Pelaku Maling Motor Milik Ustadz Ditangkap Warga di Kalangsari Tasikmalaya, 4 Anggota Komplotannya Kabur

Pelaku Maling Motor Milik Ustadz Ditangkap Warga di Kalangsari Tasikmalaya, 4 Anggota Komplotannya Kabur

Polsek Indihiang Polres Tasikmalaya Kota saat mengamankan pelaku maling motor milik ustadz ditangkap warga di Kalangsari Tasikmalaya, Kamis 27 Oktober 2022 malam. Foto: istimewa --

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pelaku maling motor milik ustadz ditangkap warga di Kalangsari TASIKMALAYA. Sementara 4 komplotannya kabur.

Pelaku maling motor milik ustadz ditangkap warga di Kalangsari Tasikmalaya itu terpergok warga saat mencuri motor di Jalan Hohammad Hatta, Kalangsari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Kamis malam 27 Oktober 2022.

Anggota polisi dari Polsek Indihiang berupaya mengamankan pelaku dari massa yang menangkap pelaku.

Hingga akhirnya, pelaku maling motor milik ustadz diamankan ke dalam mobil dan digelandang ke Mapolsek Inidhiang, Polres Tasikmalaya Kota.

BACA JUGA: Zhang: Inter Milan Tidak Dijual dan Guyur Pemain dengan Bonus 2 Juta Euro Setelah Lolos ke Babak 16 Besar

Menurut saksi mata, Tantowi Lutfi (40), sebelum pelaku maling motor milik ustadz ditangkap warga itu terdapat 5 pelaku yang mengendarai 3 sepeda motor. Diduga mereka mengintai sepeda motor di rumah warga yang menggelar pengajian tahlil.

Kemudian, 1 dari 5 pelaku tertangkap basah tengah mencuri sepeda motor milik ustadz yang memimpin pengajian dan tahlilan tersebut.

"Kebetulan warga sedang kumpul di salah satu rumah. Karena ada yang meninggal. Jadi pada pengajin dan tahlilan. Eh pelaku malah berusaha mencuri motor ustadz," paparnya. 

Saksi pun melihat pelaku tengah mendorong sepeda motor korban dengan cara distep (didorong menggunakan kaki dengan sepeda motor lain).

BACA JUGA: Inter Milan Memulai Perpanjangan Kontrak Milan Skriniar

Setelah dipastikan orang yang dicurigai itu adalah pelaku curanmor, warga pun langsung menabraknya. Kemudian berhasil ditangkap. Namun, empat pelaku lainnya berhasil melarikan diri.

Selain menghajar pelaku, ratusan massa yang geram pun merusak satu sepeda motor milik komplotan pelaku yang tertinggal di lokasi kejadian. Kemudian, polisi pun membawa sepeda motor korban ke Mapolsek Indihiang.

Pemilik motor yang hendak dicuri, Ustadz Edi Supriadi (50) merasa bersyukur sepeda motornya kembali ke pangkuannya setelah sebelumnya sudah pasrah kehilangan sepeda motornya.

"Saya tak tahu kejadiannya seperti apa. Karena lagi fokus di dalam rumah mimpin pengajian. Motor saya yang mau dicuri motor Nmax," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: