Besok Jalan Dokar Sampai Jalan HZ Mustofa Ditutup! Kirab Hari Santri Nasional

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Arus lalu lintas di pusat pertokoan Kota Tasikmalaya, besok Jalan Dokar sampai Jalan HZ Mustofa ditutup sementara, Sabtu 22 Oktober 2022.

Kasatlantas Polres Tasikmalaya Kota, AKP Anaga Budiharso membenarkan hal tersebut. Kata dia, penutupan akses kendaraan di jalur itu dimulai dari Jalan Dokter Soekardjo (Dokar).

Jalan HZ Mustofa Ditutup dari Simpang panyerutan sampai Simpang Padayungan. -dok-radartasik.disway.id

"Ya benar besok lalu lintas kendaraan dari Dokar hingga Jalan HZ-Nagarawangi akan ditutup dan dialihkan arus lalu lintasnya," paparnya, Jumat 21 Oktober 2022.

Jelas dia, penutupan dan pengalihan arus lalu lintas itu karena mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai akan ada Kirab Hari Santri Nasional (HSN). 

BACA JUGA:Ngeri! Gagal Ginjal Akut Renggut 133 Jiwa, 5 Obat Sirup Dimusnahkan

"Kegiatannya dari jam 09.00 WIB. Jadi besok ada Kirab Hari Santri Nasiona. Arus lalu lintas kita alihkan ke Jalan Mitra Batik dan Tentara Pelajar," jelasnya.

Sekadar diketahui, Hari Santri Nasional  jatuh pada tanggal 22 Oktober setiap tahunnya. Peringatan ini, ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 22 Oktober 2015 lalu di Masjid Istiqlal, Jakarta. 

Penetapan Hari Santri Nasional dimaksudkan untuk mengingat dan meneladani semangat jihad para santri merebut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang digelorakan para ulama kala itu. 

Sementara tanggal 22 Oktober merujuk pada peristiwa bersejarah yakni seruan Pahlawan Nasional, KH Hasjim Asy'ari pada 22 Oktober 1945. 

BACA JUGA:10 Rumah Sempat Terdampak Luapan Air Sungai Cipamijahan Tasikmalaya, Irwan: Sekarang Sudah Normal

Seruan ini berisikan perintah kepada umat Islam untuk berperang (jihad) melawan tentara Sekutu yang ingin kembali menjajah Republik Indonesia pasca-Proklamasi Kemerdekaan. 

Sekutu ini maksudnya adalah Inggris sebagai pemenang Perang Dunia II untuk mengambil alih tanah jajahan Jepang. Di belakang tentara Inggris, rupanya ada pasukan Belanda yang ikut memboncengi.

Aspek lain yang melatarbelakangi penetapan HSN ini adalah pengakuan resmi pemerintah Republik Indonesia atas peran besar umat Islam dalam berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan serta menjaga NKRI. 

Sumber: