3 dari 100 Orang Berusia 50 Tahun Menderita Gangguan Penglihatan, Penyebab Utamanya Adalah Katarak

3 dari 100 Orang Berusia 50 Tahun Menderita Gangguan Penglihatan, Penyebab Utamanya Adalah Katarak

Ilustrasi penyakit penglihatan yang banyak menyerang usia di atas 50 tahun.-Foto:tangkapanlayar/Fin.co.id-

BACA JUGA:Jadwal Sholat Kabupaten Pangandaran Hari Ini Senin 17 Oktober 2022  

Namun seiring berjalannya waktu, fungsi mata akan mengalami penurunan,  menyebabkan terdegradasinya kemampuan seseorang untuk melihat. 

Salah satu kondisi mata yang berhubungan dengan usia seseorang adalah katarak, meski juga disebabkan oleh kondisi kesehatan lain, katarak adalah salah satu yang bertanggungjawab atas menurunnya kemampuan mata dan pemicu kebutaan. 

Menurut hasil beberapa studi observasi, sebagaimana dilansir Healthline,  katarak kerap terjadi pada mereka yang memiliki kadar antioksidan yang rendah. 

Sementara mereka yang terbiasa mengkonsumsi vitamin C selama hidupnya, memiliki kemungkinan yang besar terhindar dari gangguan pengelihatan ini.

BACA JUGA:Ini Nama-Nama Hakim dalam Sidang Pertama Ferdy Sambo Hari Ini di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan  

Vitamin C sendiri disebutkan bermain peran penting dalam menjaga kesehatan mata. Konsumsi buah dan sayuran seperti paprika, jeruk, lemon, jeruk bali, jeruk nipis, jambu biji, kale dan brokoli disebut mampu memangkas risiko katarak di kemudian hari

Anda yang sudah pernah menjalani operasi katarak, pastinya bisa merasakan kembali nikmat pemberian tuhan, yakni pengelihatan Anda. 

Tanpa katarak, Anda kembali bisa melihat dengan jelas, dan tidak terganggu oleh lensa mata alami yang keruh, menyebabkan mata buram bukan main. 

Namun pertanyaannya, bisakah kena katarak lagi jika pernah operasi katarak?

BACA JUGA:Napoli 3 vs Bologna 2: Luciano Spalletti Bawa Napoli Raih 10 Kemenangan Beruntun  

Jawabnya menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah adalah tidak seperti yang Anda pikir.

"Tidak mungkin orang yang sudah pernah menjalani operasi katarak, akan kembali mengalami katarak di mata yang sama," kata dr. Nadia Nurotul Fuadah seperti dikutip Fin.Co.Id dan Alodokter. 

Akan tetapi lanjut dia, jika mata yang pernah dioperasi katarak itu menunjukan gejala mirip katarak, hal ini bisa disebabkan kondisi lain. 

"Seringnya kondisi ini merujuk pada opasitas kapsuler posterior," ungkap dr. Nadia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: