Teknokra Beri Pelatihan Jurnalistik Video Dokumenter untuk Mahasiswa Lampung

LAMPUNG, RADARTASIK.COM - Unit Kegiatan Penerbitan Mahasiswa (UKPM) Teknokra beri pelatihan jurnalistik video dokumenter untuk mahasiswa Lampung. 

Pelatihan jurnalistik video dokumenter untuk mahasiswa Lampung Kegiatan ini  bertemakan etno jurnalisme. Rencananya pelatihan bakal digelar Sabtu 22 Oktober 2022.

Syendi Arjuna, ketua pelaksana kegiatan berharap pelatihan pelatihan jurnalistik video dokumenter akan memacu mahasiswa untuk terus berkarya di bidang video dokumenter. 

Menurutnya,  karya bidang video dokumenter di Lampung masih minim.

BACA JUGA:Hokky Caraka Minta Doa Fans PSS Sleman Setelah Dipilih Shin Tae-yong untuk TC di Turki dan Spanyol

"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memantik karya-karya yang lebih banyak lagi di Lampung.  Khususnya dalam hal karya-karya pembuatan video dokumenter yang sampai saat ini masih sangat minim," kata Syendi.

Pelatihan jurnalistik video dokumenter  ini dikhususkan untuk pers mahasiswa dan mahasiswa umum di Lampung. 

Pada acara ini juga para peserta akan mendapat kesempatan berkolaborasi dengan Tim Watchdoc Documentary untuk turut berkarya dalam membuat liputan-liputan investigasi pembuatan video dokumenter.

"Konsep acaranya nanti dilaksanakan selama satu hari. Sedangkan pematerinya kita datangkan langsung dari Watchdoc untuk mengisi materi seputar tentang jurnalisme investigasi dan pembuatan film dokumenter," tambahnya.

BACA JUGA:Ada Perjanjian Dibalik Lesti Kejora Cabut Laporan KDRT dan Berdamai dengan Rizky Billar

Pemimpin Umum UKPM Teknokra Ihwana Haulan menambahkan, acara tersebut merupakan kesempatan mengenal lebih dalam terkait dunia jurnalistik khususnya bidang video dokumenter.

"Dengan diselenggarakan Pemantik ini bisa menjadi pacuan bagi para mahasiswa yang nantinya terlibat untuk mulai peka terhadap permasalahan yang ada di Lampung,” tuturnya. 

“Serta dapat menghasilkan sebuah karya yang dapat diperhitungkan yang nantinya akan mampu membawa perubahan menuju kearah yang lebih baik,’’ lanjutnya.

Calon peserta pelatihan dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp 100 ribu. Biaya pendaftaran dikirimkan ke nomor rekening BRI 010801019015535  atas nama Antuk Nugrahaning Pangeran. 

Sumber: