Update Rotasi Mutasi Polri: Irjen Pol Nico Afinta Diganti Irjen Pol Teddy Minahasa Pasca Tragedi Kanjuruhan

Update Rotasi Mutasi Polri: Irjen Pol Nico Afinta Diganti Irjen Pol Teddy Minahasa Pasca Tragedi Kanjuruhan

Irjen Pol Nico Afinta diganti Irjen Pol Teddy Minahasa Putra pasca tragedi Kanjuruhan di posisi Kapolda Jatim. Foto: Instagram/fin.co.id--

JAKARTA, RADARTASIK.COMIrjen Pol Nico Afinta diganti Irjen Pol Teddy Minahasa Putra pasca tragedi Kanjuruhan di posisi Kapolda Jatim.

Update rotasi mutasi Polri dan pergeseran Kapolda Jatim pasca tragedi Kanjuruhan dari Irjen Pol Nico Afinta diganti Irjen Pol Teddy Minahasa Putra mendapatkan tanggapan dari Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso.

Menurut Sugeng Teguh Santoso, IPW menilai rotasi Kapolda Jatim pasca tragedi Kanjuruhan Malang ada kaitannya dengan tragedi dalam dunia sepakbola tersebut.

"Mutasi ini walaupun ditutup dinyatakan sebagai satu tour of duty atau sebagai satu penyegaran dalam kinerja organisasi, IPW tetap melihat sebagai satu akibat daripada tragedi Kanjuruhan," buka Sugeng Teguh Santoso saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 11 Oktober 2922.

Menurut Sugeng Teguh Santoso, IPW belum melihat adanya satu pertanggungjawaban langsung kepada Irjen Pol Nico Afinta terkait tragedi Kanjuruhan dalam update rotasi mutasi Polri. 

Apakah ada perintah dari Kapolda Jatim yang dapat dimaknai sebagai satu perintah untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang melanggar prosedur melepaskan gas air mata di stadion Kanjuruhan. Itu yang menjadi tanda tanya dari IPW.

"Karena pasukan Brimob dari Polda Jatim maupun Polres-polres lain ada di bawah kendali operasi Kapolres Malang yang bahkan dapat dibuktikan tidak pernah melakukan pelepasan gas air mata," ujar Sugeng Teguh Santoso soal update rotasi mutasi Polri ini.

"Tentu tugas Irjen Pol Teddy Minahasa sebagai Kapolda yang baru mengaca kepada kasus Kanjuruhan adalah meningkatkan profesionalisme anggota Brimob secara khusus ataupun anggota kepolisian secara umum yang berada di lapangan," jelas ketua IPW ini.

"Peningkatan profesionalisme ini penting melalui satu bentuk pembinaan karier dan pengawasan yang melekat, tragedi Kanjuruhan menunjukkan bahwa profesionalisme yang rendah mengakibatkan anggota di bawah melakukan tindakan kesalahan prosedur," terang pimpinan IPW ini.

Sebelumnya, sejumlah posisi jajaran perwira tinggi (Pati) kembali dirotasi oleh Kepolisian Republik Indonesia. 

Salah satunya posisi Kapolda Jatim yang menjadi sorotan karena tragedi stadion Kanjuruhan, Malang beberapa waktu lalu.

Rotasi tersebut tertuang dalam surat telegram rahasia (TR) bernomor ST/2134/X/KEP/2022 tertanggal 10 Oktober 2022.

Hal ini dibenarkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengenai rotasi sejumlah Pati tersebut.

"Ya betul, TR tersebut adalah tour of duty dan tour of area, mutasi adalah hal yang alamiah diorganisasi Polri dalam rangka promosi dan meningkatkan kinerja organisasi," ujar Irjen Pol Dedi Prasetyo saat dihubungi wartawan, Senin 10 Oktober 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id