BPJS Kesehatan Jawa Barat Pantau Pelayanan Rumah Sakit

BPJS Kesehatan Jawa Barat Pantau Pelayanan Rumah Sakit

--

Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Barat, Fachrurrazi mengunjungi Rumah Sakit Islam (RSI) Hj Siti Muniroh Kota Tasikmalaya, Selasa (20/09).

Fachrurrazi memastikan peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dilayani dengan baik oleh rumah sakit yang menjadi mitra BPJS Kesehatan, juga memberi masukan agar pihak rumah sakit dapat meningkatkan sarana dan prasarananya demi memberikan pelayanan optimal kepada pasien yang datang, termasuk pasien JKN

“Dengan adanya transformasi digital yang sudah terimplementasi di rumah sakit ini, diharapkan tidak ada kendala dalam memberikan pelayanan kepada peserta. Kami harap, pihak fasilitas kesehatan rumah sakit dapat memanfaatkam inovasi yang kami ciptakan dengan sebaik-baiknya, demi meningkatkan kepuasan peserta pada saat mengakses layanan kesehatan,” ungkap Fachrurrazi.

Ia juga kembali mengingatkan rumah sakit agar melakukan evaluasi rutin terkait pelayanan yang diberikan kepada pasien JKN. Terlebih, RSI Hj Siti Muniroh Kota Tasikmalaya merupakan rumah sakit swasta pertama yang berdiri di Kota Tasikmalaya.

“Kondisi sarana prasarana sudah cukup bagus, namun tetap harus ditingkatkan demi kenyamanan peserta JKN ketika berada di sini. Tentunya hal ini dapat menjadikan motivasi untuk terus menjaga citra sebagai pelopor rs swasta di Kota Tasikmalaya,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Direktur Pelayanan RSI Hj Siti Muniroh, Rahmi mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik masukan konstruktif dari BPJS Kesehatan.

Ia pun menegaskan bahwa RSI Hj Siti Muniroh Kota Tasikmalaya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN tanpa diskriminatif, serta akan berupaya meningkatkan kepuasan peserta melalui berbagai pengembangan layanan.

“Kami ketahui bahwa kunjungan kerja BPJS Kesehatan ini untuk meninjau langsung ke lapangan dalam pemberian pelayanan kepada peserta, maka kami sampaikan

Alhamdulillah, kondisi rumah sakit kami sudah re-branding, ada perubahan struktur organisasi sekaligus penguatan komitmen perbaikan layanan di tahun 2022. Untuk mencapai titik seperti ini butuh perjuangan yang tidak mudah. Tahun ini kami akan berfokus pada penyediaan fasilitas rawat inap untuk pasien dengan gangguan jiwa, mengingat angka pasien dengan gangguan jiwa di Kota Tasikmalaya cukup tinggi serta belum ada fasilitas yang memadai,” ucap Rahmi. (RI/ha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: