Tragedi Sepak Bola, 127 Orang Meninggal Dunia dalam Kerusuhan Suporter Arema

Tragedi Sepak Bola, 127 Orang Meninggal Dunia dalam Kerusuhan Suporter Arema

Buntut Tragedi Kanjuruhan Komdis PSSI menjatuhkan sejumlah sanksi bagi Arema FC dan juga panpel Arena FC serta security officer Aremaa-Foto/Tangkapan Layar/Instagram/@kedirimeneh-

BACA JUGA: Nekat Gelapkan Uang Perusahaan Rp82 Juta, Rangga Ditangkap oleh Tim Macan Akar

”Semoga almarhum dan alamarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggal dapat diberi ketabahan,” sambung PSSI Minggu, 2 Oktober 2022.

Komisi Disiplin (Komdis) PSSI bergerak untuk menangani kasus ini dan menyatakan Arema kemungkinan besar tidak diizinkan lagi untuk menyelenggarakan pertandingan di kandang mereka di sisa musim ini.

”Setelah mendapat laporan dari PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), kami segera menyidangkan kasus ini,"”ungkap Erwin Tobing selaku ketua komdis melalui laman resmi PSSI.

”Arema bisa jadi dalam sisa pertandingan kompetisi Liga 1 musim ini tidak diperkenankan menjadi tuan rumah. Selain itu sanksi lainnya juga menanti,” jelasnya.

BACA JUGA: Seolah Tidak Merasa Bersalah, Sambo Gugat Pemecatan Dirinya ke PTUN, Kapolri: Kami Akan Lawan

PSSI melalui ketua umum Mochamad Iriawan juga mengungkapkan adanya korban jiwa buntut dari insiden kerusuhan pascalaga antara Arema dan Persebaya tersebut.

”PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan,” ungkap Iriawan dalam pernyataan yang diterima awak media.

”Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut. Untuk itu PSSI langsung membentuk tim investigasi dan segera berangkat ke Malang,” pungkas Iriawan. (disway)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: