Tangis Panggung
--
WYG S2021
DISTORSI pasar merupakan Bom waktu yang pasti akan meledak kemudian. 1. Distorsi Tarip dasar Listrik, sudah banyak kali tarip dasar listrik dinaikkan tetapi pelanggan 450VA ditahan terus akhirnya perbedaannya menjadi masalah besar yang sulit diatasi tanpa ada terobosan out of the box. 2. Distorsi harga LPG Melon 3 Kg dgn LPG 12kg & 50 Kg juga setali tiga uang akhirnya menjadi masalah yang terlalu besar untuk dicari solusinya makin lama makin sulit ditambah kreatifitas jahat mengoplos LPG Melon 3 Kg ke tabung LPG 12 Kg bahaya meledak dgnresiko mati diabaikan demi selisih uang yang cukup besar.
dabaikkuy
4. benarkah abah selalu pro cina (gak pernah sekalipun beritakan pembantaian xinjiang) krn spy dapat iklan dr para pengusaha cina?
PryadiSatriana
Satpamnya hanya masak nasi 2 hari sekali. Tanggal ganjil makan nasi hangat, tanggal genap makan nasi 'nget2an'. Nonton TV jg hanya 'liat berita' aja. Itu supaya satpam 'gaknombok' krn 'jatahnya' cuma 100kWh, he..he.. Salam. Rahayu.
Lukman bin Saleh
Menegakkan akal sehat itu trnyata gampang2 susah. Gampang krn begitu sederhana. Susah krn tak terlintas dalam fikiran. Misalnya yg d singgung Abah kemarin. Menghapus kasta kwh meter. Ygtdk ada manfaanya sama sekali. Hanya memperumit hidup. Tinggal lakukan tarif progresif. Seperti umumnya yg d lakukan PDAM. Harga 100 kwh pertama lebih murah dr 100 kwh berikutnya. Dan seterusnya. Otomatis subsidi tdk akan jebol. Dan otomatis yg bayar mahal adalah org kaya. Krn pemakaian listriknya d atas rata2. Bagaimana kalau org kaya irit sedemikian rupa agar pemakain listriknya tdk lebih 100 kwh perbulan? Ya silahkansj. Itung2 subsidi yg d terima sebagai penghargaan atas upanyanya menghemat energi. Toh subsidinya segitu2 juga. Tdk akan meroket ke mana2. Hanya untuk 100 kwh perbulan...
Komentator Spesialis
Mau 450watt, 900watt, 2300watt bahkan 10.000watt sebenarnya sama kok. Yang berbeda hanya besaran MCB yang dipasang di meteran rumah anda. Itu cara mengontrol dengan teknik hardware. Kalau mau mengontrol secara softwarenya, silahkan baca komentar bung LBS dibawah. Pakai jenjang pentarifanberdasarkan progresif pemakaian listrik. Simple, mudah. Tetapi jangan lupa disitu ada jebakan batman. Maksud saya, sudah menjadi rahasia umum orang akan lebih royal pakainya kalau tidak dibatasi. Tetapi saya heran. Kan sudah banyak yang migrasi ke pasca bayar ya. Kok masih ada puluhan juga pelanggan 450 watt dan 900 watt ? Artinya mereka masih pasca bayar seperti di rumah saya.
PryadiSatriana
Orang kaya cuma pakai 100kWh/bln? Yang 'nyala' cuma lampu di pos satpam orang kaya, dispenser di pos satpam utk buat kopi, dan kompor listrik di pos satpam utk buat mie goreng & telur goreng dan rice cooker buat satpam masak nasi, juga 'colokan listrik' agar satpam bisa nonton TV spy ndhak ketinggalan berita, dan spy satpam juga bisa 'ngecas' HP spy tetep bisa baca Disway. Orang kayanya ndhak pakai listrik krn rumahnya kosong & dibiarkan gelap gulita spy bunker uangnya ndhakkeliatan dan ia bersama keluarganya tinggal di hotel spy ndhak perlu repot2, namanya juga orang kaya, he..he.. Salam. Rahayu.
*) Dari komentar pembaca http://disway.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: