Fly Over Kopo Besok Uji Coba, Urai Kepadatan Arus Cibaduyut dan Pasir Koja
Fly over Kopo akan mulai diuji fungsi pada Rabu 21 September 2022 malam. Foto: Kementerian PUPR --
BACA JUGA:Masa Kejayaan Prabu Siliwangi Sempat Bangun 'Jalan Tol' dari Ciamis ke Bogor
Baik untuk di sekitar Bandung Convention Centre (arah Tol Kopo dan Cibaduyut) maupun di sekitar Caringin (arah Tol Pasir Koja).
Hal itu dimaksudkan agar tidak terjadi penyempitan jalan yang dapat membahayakan pengguna jalan.
Sementara Kepala BBPJN Jakarta–Jawa Barat, Wilan Oktavian, menambahkan, pembangunan Flyover Kopo dimulai pada November 2020 dengan nilai kontrak Rp288,76 miliar.
Pembangunan ini didanai dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Seluruh proses pembangunan rampung minggu pertama September 2022. Untuk kemudian dilakukan serah terima sementara pekerjaan provisional hand over (PHO).
BACA JUGA:Rekor Arus Balik Tertinggi Sepanjang Sejarah Jalan Tol Terjadi Sabtu
"Flyover ini memiliki panjang 1,3 km dan lebar 18 meter yang terdiri dari 4 lajur dan 2 jalur. Konstruksi flyover memiliki dua type gelagar type PCU Girder bentang 46 meter dan type PCI Girder bentang 43 meter dengan pondasi yang di gunakan type bore pile diameter 1.2 meter," kata Wilan.
Flyover Kopo membentang di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung yang bertujuan untuk mengurai kepadatan lalu lintas di ruas yang menjadi penghubung Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.
Jalan Soekarno-Hatta di Kopo merupakan jalur utama bagi para komuter untuk wilayah Cimahi-Bandung.
Kawasan tersebut juga terdapat 2 persimpangan dan akses tol yaitu Tol Kopo dan Tol Pasir Koja. Sehingga kerap mengalami kemacetan.
Keberadaan Flyover Kopo nantinya dapat mengurangi kepadatan arus kendaraan yang kerap terjadi di persimpangan Kopo, Cibaduyut dan Pasir Koja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: