Bayi Monyet Disiksa dengan Sadis di Tasik, Legislator PDIP dan PKS: Perlu Ada Perda Hewan yang Dilindungi
Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya dari Fraksi PDI Perjuangan Demi Hamzah Rahadian SH MH (kiri) dan legislator dari PKS, Hj Ucu Dewi Sarifah (dua kanan) saat hadir dalam ekspose penyiksaan monyet untuk konten video di Mapolres Tasikmalaya, Selasa, 13 Sept--
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM — Penyiksaan monyet dan bayinya dengan sadis oleh dua pemuda asal Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya demi konten video mendapatkan reaksi dari berbagai pihak.
Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya dari Fraksi PDI Perjuangan Demi Hamzah Rahadian dan legislator dari PKS, Hj Ucu Dewi Sarifah mengaku kaget dengan kasus penyiksaan hewan di Cikatomas tersebut.
"Kita sangat sedih dan terkejut melihat tindakan yang sangat sadis terhadap hewan monyet. Keterlaluan!" kata H Demi Hamzah Rahadian SH MH, saat ekspos di Mako Polres Tasikmalaya, Selasa 13 September 2022.
Demi Hamzah memandang, pemerintah daerah perlu adanya regulasi melalui peraturan daerah yang berkaitan dengan perlindungan hewan.
"Juga harus ada program yang sangat serius untuk pelestarian hewan-hewan yang dilindungi di Kabupaten Tasikmalaya," tutur Demi Hamzah.
Selain monyet atau lutung, masih banyak jenis hewan lainnya yang harus dilindungi. Salah satunya yang ada di Kabupaten Tasikmalaya adalah penyu.
"Konteks hari ini ada tindakan penganiayaan terhadap hewan monyet, aksi brutal harus ada tindakan hukum yang tegas sesuai dengan undang-undang," kata Demi Hamzah yang juga dosen ini.
Demi Hamzah juga mengucapkan terima kasih kepada aparat Polres Tasikmalaya atas pengungkapan kasus penyiksaan hewan di Tasikmalaya itu.
"Mohon ditindak serius, jangan sampai kejadian ini terulang," pintanya.
Legislator DPRD Kabupaten Tasikmalaya dari PKS, Hj Ucu Dewi Sarifah mengaku prihatin atas kejadian tersebut.
Sebagai manusia biasa, dirinya menyarankan agar semua pihak bisa mengambil hikmah, serta harus bijak dan arif.
"Pemerintah daerah perlu adanya terobosan untuk membuat masyarakat produktif," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: