Kemensos Ingatkan Adanya Penipuan untuk Mendaftar BLT BBM Gunakan Link Palsu

Kemensos Ingatkan Adanya Penipuan untuk Mendaftar BLT BBM Gunakan Link Palsu

Kemensos ingatkan adanya link palsu untuk mendaftar dan jadi penerima BLT BBM--

LAMPUNG, RADARTASIK.COM - Momen penyaluran program bantuan langsung tunai (BLT) terkait dampak kenaikan BBM, dimanfaatkan betul oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan pribadi dengan cara melakukan penipuan. 

Salah satunya lewat penyebaran link palsu pendaftaran warga yang ingi mendapatkan atau menjadi penerima bansos atau BLT BBM. 

Dilansir radarlampung.disway.id, Kemensos melalui akun resmi Twitternya @KemensosRI , pada Selasa, 6 September 2022, ikut menanggapi ramainya perbincangan soal adanya link palsu untuk pendaftaran warga yang ingin mendapatkan BLT BBM. 

BACA JUGA:Polisi Bongkar Tempat Pengoplosan Elpiji Bersubsidi Berkedok Warteg, Seorang Pelaku Ditangkap 3 Lainnya Buron

BACA JUGA:Tarif Angkot Terbaru di Kota Tasikmalaya, Mahasiswa dan Umum Rp5.000

Link palsu yang mengatasnamakan bansos ini itu menggunakan "alamat" pkh3.online

Nah, biar terkesan situs itu resmi, pembuat situs itu mencantumkan logo Kemensos. 

Menanggapi adanya informasi yang beredar tentang adanya link palsu untuk mendaftar sebagai penerima bansos atau BLT itu Kemensos mengimbau masyarakat, untuk selalu berhati-hati dan tak memberikan informasi ataupun data pribadi ke dalam situs palsu itu.

BACA JUGA:Pengamat Militer Tangkap Ada Kesan Disharmoni antara KASAD Jenderal Dudung dan Panglima TNI

BACA JUGA:Organda Kabupaten Tasik Desak Pemkab Keluarkan Regulasi Tarif secara Permanen

Bagi masyarakat yang penasaran apakah nama dirinya terdaftar atau tidak sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT). Melalui akses cekbansos.kemensos.go.id. yang merupakan laman resmi web Kemensos.

Laman resmi web Kemensos ini bisa digunakan masyarakat untuk melihat apakah namanya terdaftar sebagai penerima BLT atau bukan. 

Sementara itu melalui laman resmi setkab.go.id, bantuan sosial ini dialokasikan oleh pemerintah dari anggaran negara yang mencapai Rp12,4 triliun.

BACA JUGA:PKS Tuding Kenaikan Harga BBM Terkesan Dipaksakan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarlampung.co.id