Tak Ada Kejelasan Kenaikan Tarif, Sopir Angkot di Garut Ancam Mogok Massal

Tak Ada Kejelasan Kenaikan Tarif, Sopir Angkot di Garut Ancam Mogok Massal

Ilustrasi Petugas SPBU ganti plang harga usai harga BBM resmi naik.-Istimewa/M Iksan/disway.id-

“Di Garut itu ada 1.548 unit angkutan umum yang akan mogok dan tidak melayani penumpang,” ancamnya.

Terpisah, Bupati Garut H Rudy Gunawan mengatakan sedang melakukan pembahasan terkait formulasi kenaikan tarif. 

Dipastikan secepatnya akan ditetapkan. “Masih kita bahas, kita secepatnya akan ditetapkan (kenaikan tarif),” tuturnya.

Rudy meminta seluruh sopir angkutan tidak melakukan mogok massal. Karena pihaknya sudah melakukan perhitungan terkait kenaikan tarif. 

“Penyesuaian tarif itu akan dilakukan setelah adanya arahan dari Menteri Perhubungan. Masalah tarif kita bisa negosiasi, saya minta jangan mogok. Kasihan masyarakat,” terangnya.

Tetapi jika seluruh angkutan umum mogok, Rudy akan menyiapkan 30 kendaraan di Pemkab Garut, TNI dan kendaraan Polri serta tujuh bus carteran yang akan disiapkan di beberapa titik lokasi untuk membantu masyarakat beraktivitas. 

“Sesuai hasil rapat Forkopimda, kita akan menyiapkan beberapa kendaraan untuk mengangkut para pelajar dan pegawai yang telantar akibat aksi mogok,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: