Pemkot Tasikmalaya Kebut Target Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Pemkot Tasikmalaya Kebut Target Pembangunan Jangka Menengah Daerah

BERCENGKRAMA. Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf saat menyemangati siswa usai penyerahan santunan dalam kegiatan peresmian pembangunan Tahun Anggaran 2021 di Lapangan Upacara Dadaha, Kamis (1/9/2022).-Firgiawan/Radar Tasikmalaya-

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Menjelang berakhirnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode ini, Pemkot Tasikmalaya masih mengejar capaian pembangunan sesuai target yang ditetapkan. 

Wali Kota H Muhammad Yusuf menyebut, masyarakat mesti mengetahui bahwa proses pembangunan yang dilakukan dari tahun ke tahun sesuai dengan RPJMD, walaupun masih banyak kekurangan. 

Namun, pihaknya bertekad sampai batas akhir periode jabatan, semua target yang sudah ditetapkan dikejar. 

BACA JUGA:Disnaker Kota Tasikmalaya Gelar Job Fair 2022, Sediakan 1.049 Lowongan Pekerjaan

“Kalau pun belum, nanti ada penjabat sementara yang melanjutkan proses pembangunan. Karena itu sudah menjadi target dalam RPJMD,” tuturnya usai meresmikan hasil kegiatan pembangunan tahun anggaran 2021 di Lapang Upacara Dadaha, Kamis 1 Agustus 2022.

Sejauh ini, kata dia, masyarakat tidak banyak yang komplain. Bahkan, bersyukur atas kegiatan pembangunan yang selama ini direalisasikan. Lantaran secara prinsip, pembangunan yang digulirkan pemerintah berangkat dari aspirasi masyarakat. 

Tetapi, pihaknya juga masih terbebani pekerjaan rumah yakni urusan kemiskinan. Meski, lanjut Yusuf, terkadang kemiskinan yang disematkan sebagai predikat Kota Resik dinilai kurang objektif. 

BACA JUGA:Sadis, 3 Anak di Bawah Umur Dipukuli, Dirampas Bahkan Disetrum Setelah Ditangkap Geng Motor

“Benar nggak orang tersebut miskin, tolok ukurnya harus jelas. Sedikit banyak, label miskin yang disematkan cukup mengganggu. Ternyata warga Kota Tasik itu banyak yang miskin,” keluhnya.

Yusuf secara pribadi sudah meminta badan statistik untuk membuka secara riil data kemiskinan daerah. 

Terutama metodelogi dalam penghitungannya dan dibuktikan secara faktual, supaya pihaknya bisa semakin jelas dalam mengintervensi melalui program-program yang dibutuhkan guna mengurangi kemiskinan. 

BACA JUGA:Weekend Ini, Cuaca Pantai Pangandaran Sudah Normal, Simak Tips Aman Berenang di Pantai

“Tapi sampai hari ini, belum ada penjelasan ke arah situ,” ujar Yusuf.

Terlepas dari sebutan sebagai kota termiskin, ia berharap masyarakat dapat merima hasil kegiatan pembangunan yang sudah dilaksanakan pemkot. Karena semua hasil pembangunan yang dilakukan dasarnya dari RPJMD, dan itu juga merupakan cerminan dari keinginan masyarakat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: