Profil Luis Milla, Pelatih Anyar Persib: Gelandang Real Madrid, Bawa Timnas Spanyol U-21 Juara Eropa
Pelatih Persib Luis Milla saat bersama Bima Sakti kala melatih timmas Indonesia. Foto: jpnn--
Sayang, piala tak bisa direngkuh karena Timnas U-19 Spanyol kalah tipis 2-1 dari Prancis.
Kegagalan Luis Milla memberikan gelar juara tak menjadikan kariernya meredup. Performa gemilang dan permainan yang apik, membawa Milla membesut Timnas U-21 Spanyol.
Dia pun menuntaskan tugasnya dan membawa Spanyol U-21 juara Piala Eropa U-21 pada 2011.
Setelah itu, dia menitit karier bersama klub profesional sebagai pelatih kepala.
Masuk 2012, Luis Milla melatih Al Jazira (uni Emirat Arab). Namun, di sana dia bertahan selama delapan bulan.
Setelah itu, dia mengisi kesibukan dengan tidak menjadi pelatih. Luis Milla baru menjadi pelatih klub lagi pada 2015.
Dia melatih Lugo, Klub Divisi II Spanyol. Performa apiknya di tim tersebut membuat Luis Milla didapuk untuk melatih Real Zaragoza setahun kemudian. Sayang, dia tak lama melatih Zaragoza, hanya sekitar empat bulan.
Setelah itu, dia dipercaya menangani Timnas U-23 Indonesia dan senior mulai 2017 sampai akhir 2018.
Meski bisa memberikan perubahan dalam warna permainan Indonesia, dia belum mampu memberikan trofi juara. Saat menangani Indonesia, Milla prestasi terbaiknya hanya meraih medali perak SEA Games 2017 bersama timnas U-23.
Di Asian Games, Milla hanya mengantarkan Skuad Garuda menembus babak perdelapan final.
Setelah tak melatih secara resmi beberapa tahun akibat adanya pandemi covid-19, kini Luis Milla kembali dipercaya melatih. Persib Bandung menjadi pelabuhannya.
Mampukah Luis Milla menunjukkan prestasi selama satu tahun kontrak dengan Maung Bandung? kita tunggu bersama. (dkk/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jpnn.com