Gagal Bawa Kabur Mesin ATM Berisi Rp500 Juta, Oknum Polisi yang Terjerat Utang Bilang Begini…

Gagal Bawa Kabur Mesin ATM Berisi Rp500 Juta, Oknum Polisi yang Terjerat Utang Bilang Begini…

Tersangka Briptu Muhammad Kurniadi saat diamankan di Mapolres Lubuklinggau. -Linggaupos/Sumeks-

LUBUKLINGGAU, RADARTASIK.COM - Tim Macan Polres Lubuklinggau berhasil menangkap oknum polisi yang menjadi pelaku pembobolan ATM BRI di depan Pengadilan Agama.

Oknum tersebut tercatat sebagai anggota Polres Empat Lawang berama Briptu M Kurniadi, warga Dusun 3A, Desa Mekar Sari, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.

Kasus ini terungkap karena di dalam tas ransel yang ditinggalkan pelaku di lokasi pembobolan ATM, ditemukan kaos cokelat Polri bersama mobil Daihatsu Taft BG 1298 AR.

BACA JUGA:Siasat Menjadi Pacar, Siswi SMP Dicabuli Hingga 7 Kali

Setelah ditelusuri, diketahui  pemilik mobil  warga Empat Lawang bernama Rendi. Selanjutnya Tim Macan langsung ke Empat Lawang, hingga diketahui mobil ternyata dipinjam oleh Briptu M Kurniadi.

Tersangka M Kurniadi kemudian berhasil diamankan di rumahnya sekitar pukul 11.00 WIB.

Dari keterangan tersangka, ia melakukan aksi itu bertiga, dua orang rekanya sudah melarikan diri.

BACA JUGA:Viral, Ibu Ibu Tuntut Karyawan Alfamart Minta Maaf Setelah Ketahuan Nyolong Barang

Ternyata oknum polisis itu juga pernah melakukan aksi pembobolan ATM Bank SumselBabel di Empat Lawang, namun aksinya juga gagal.

Sedangkan aksi pembobolan ATM BRI Lubuklinggau dilakukan hari Minggu 14 Agustus 2022 sekitar pukul 04.47 WIB.

BACA JUGA:Hati Hati, Bacok 3 Warga dan 1 Balita, Pria Paruh Baya Jadi Buruan Warga dan Polisi, Ini Ciri Cirinya……

Para pelaku mengikat mesin ATM menggunakan tali seling kemudian ditarik menggunakan mobil Daihatsu Taft BG 1298 AR.

Jika berhasil membobol ATM BRI di depan Pengadilan Agama Lubuklinggau, maka oknum polisi berangkat Briptu bisa mendapatkan uang dalam jumlah banyak.

Pasalnya isi mesin ATM berisi Rp500.700.000 yang diseret menggunakan mobil gagal mereka gondol masih dalam keadaan utuh.

“Alhamdulillah, uang di dalam ATM masih utuh Rp500.700.000,” kata Faishal Rahman selalu Pemimpin Cabang BRI KC Lubuklinggau, saat ikut hadir pada rilis di Polres Lubuklinggau, Senin 15 Agustus siang.

Sedangkan kerugian dari kerusakan peralatan, diakui Faishal Rahman sedang dihitung oleh tim. Namun perkiraan awal kerugian mencapai Rp150 juta.

Di hadapan Kapolres Lubuklinggau, tersangka Briptu M Kurniadi (25) mengaku nekat membobol ATM, karena butuh uang untuk membayar utang.

“Saya butuh uang untuk bayar utang. Karena main judi online,” akunya.

Tersangka juga mengatakan, bahwa saat banyak warga berdatangan melihat aksi mereka, ia dan rekannya sempat menakut-nakuti seolah-olah ada senpi. Namun sebenarnya tidak ada.

Hanya menakut-nakuti, tidak ada kami bawa senjata api,” lanjutnya.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi menjelaskan bahwa berdasarkan pemeriksaan, tersangka Briptu M Kurniadi mengakui butuh uang untuk bayar utang, karena judi online.

“Sebenarnya dia kan ada gaji, tapi butuh untuk bayar utang karena judi online. Kalau penggunaan narkoba, belum ada,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: