Melestarikan Batik sebagai Warisan Leluhur Bangsa, Ini yang Dilakukan Aswita Dewi

RADARATASIK.COM - Perkembangan kain batik saat ini sudah semakin banyak diminati. Kain yang memiliki corak itu kini sudah menjadi bagian dari tren fashion tanah air.

Bahkan, kalangan generasi muda sudah menjadikan batik bukan saja sebagai busana resmi saja. Tapi Fashion dengan motif batik menjadi pakaian yang banyak diminati untuk keseharian.

Salah seorang pecinta Batik Aswita Dewi (21) mengatakan, generasi muda menjadi tumpuan agar warisan kebudayaan lokal bisa terus terjaga.

‘’Jadi harus mau melestarikannya, para penerus inipun berpikir bagaimana caranya agar kekayaan Nusantara mampu memberi nilai ekonomi,’’ ujar Aswita Dewi, Senin 8 Agustus 2022.

Untuk itu, Gadis kelahiran November 2001 ini bertekad untuk selalu mengampanyekan batik sebagai salah satu kain Nusantara.

Kecintaannya terhadap batik semakin menjadi saat dirinya mengikuti ajang Putra-putri Batik Nusantara 2019 yang diselenggarakan Ikatan Pencinta Batik Nusantara (IPBN).

Bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Aswita Dewi pernah mengikuti karantina.

Mahasiswi jurusan hubungan masyarakat ini mendapat banyak informasi tentang warisan nenek moyang itu.

Setiap motif batik pasti ada filosofinya, yang tentu menjadi pembelajaran dan inspirasi khususnya bagi saya,” katanya.

Sebagai anak muda, Aswita bertekad menjadikan batik sebagai kain kebanggaan masyarakat seusianya.

Dia menilai, Batik yang dituangkan dalam lembaran kain merupakan warisan leluhur bangsa ini. Dan sekarang Batik sudah menjadi fashion yang dapat mengikuti perkembangan zaman.

Saya ingin suatu saat nanti, bukan tidak mungkin jika suatu saat nanti batik menjadi populer di masyarakat internasional,’’ ujar dia.

Aswita saat ini banyak mengikuti berbagai aktivitas sosial. Bahkan Aswita terjun langsung memberikan pendampingan kepada para Disabilitas untuk membuat batik berkualitas.

Bersama salah satu rumah produksi batik di Jakarta, Aswita membangun workshop dengan memberdayakan para disabilitas.

Sumber: