Kilas Balik Bisnis Cicak: Cicak dari Jawa Tengah Lebih Jinak

Kilas Balik Bisnis Cicak: Cicak dari Jawa Tengah Lebih Jinak

Sejumlah pria berangkat memburu cicak. Foto: Dok. Radar Cirebon --

BACA JUGA: Harga Cicak Grade A Jauh Lebih Mahal, Ekornya Jangan Sampai Putus, Pengepul-Pengepul Siap Membelinya...

Tapi, mencari cicak bukan tanpa risiko.

Wartono menyebutkan dirinya kerap disangka maling oleh penduduk. Kadang dia juga mengerti prasangka penduduk seperti itu. Namun, kata dia, niat mereka baik hanya ingin mencari cicak.

”Ya tidak disangka maling, kita kerjanya malam di rumah orang. Memang sempat ada yang komplain, tapi ya mau gimana lagi. Kita niatnya hanya mau cari cicak,” ujarnya.

 Bahkan, di suatu daerah sudah mulai resah dengan keberadaan pencari cicak.

BACA JUGA: Cicak Kering Juga Diekspor ke Vietnam, Pengiriman Perdana Bernilai Rp 150 Juta

Kebanyakan penduduk komplain karena bekas lem tikus banyak yang menempel di dinding rumah. 

Imbasnya mereka diminta lapor RT atau RW terlebih dahulu. 

”Ya kalau dilarang cari di rumah, kita cari lagi di tempat lain. Yang penting kita baik. Kalau harus lapor RT atau RW, ya lama Mas. Masa mau cari cicak laporan dulu,” katanya. (Radar Cirebon)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: