Minim Dana, Atlet Kota Tasikmalaya Terancam Gagal Bertanding di Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat 2022

Minim Dana, Atlet Kota Tasikmalaya Terancam Gagal Bertanding di Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat 2022

Realisasinya yang diakomodir KONI hanya enam orang, namun tidak membuat atlet tidak berkecil hati.

“Kita ketahui dan sadari memang, sepak bola itu minimal tim inti saja 11. Tapi karena kemampuan anggaran daerah seperti ini adanya, kita berupaya tetap berangkat dengan konsekuensi dan beban yang mesti kita siapkan masing-masing, demi membawa nama daerah di level Jabar,” papar Ahmad.

BACA JUGA:Stop Bullying, Aktivis dan Koalisi Peduli Anak Tasikmalaya Lakukan Aksi Simpatik di Taman Kota

Ia tidak menampik kebutuhan keberangkatan memerlukan biaya memadai. Apalagi, hajat ini membawa nama daerah. Hanya saja, realitas kebijakan yang diambil KONI Kota Tasikmalaya tentu dengan pertimbangan dan perhitungan yang matang.

“Kita ya tetap berupaya berangkatkan. Kasihan anak-anak sudah lolos kualifikasi, sampai sekarang juga porsi latihan terus ditambah bahkan kita tetap latihan di indoor ketika cuaca kurang mendukung. Ya memang kondisi keuangan daerahnya sedang berat,” kata Sekretaris Bapenda Kota Tasikmalaya itu.

Pihaknya saat ini masih menunggu informasi jadwal dan lokasi pertandingan yang pasti untuk cabor sepakbola. Meski informasi terakhir, direncanakan venue sepakbola bakal dihelat di Ciamis dan Banjar.

“Kalau realisasinya nanti harus di daerah lain tentu cukup berat. Tapi kita berupaya agar semangat para atlet dan tim yang sudah menyiapkan dengan matang, supaya tetap berangkat dan semoga bisa menuai prestasi,” harapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: