Lebihi Target Jokowi, Investasi Capai Rp 901 Triliun

Sebab, konsumsi adalah bagian yang paling besar dan dominan di dalam pertumbuhan ekonomi kita sehingga menjadi salah satu pemikat bagi investor, kalau dia buat pabrik di Indonesia dan dijual ke masyarakat Indonesia, maka tak perlu ongkos distribusi yang mahal.
“Langsung di depan konsumen kira-kira seperti itu, jadi mendekatkan ke konsumen dan itu strategi-strateginya sehingga kemudian realisasi investasinya jadi gede kan,” ucapnya.
Peneliti senior INDEF ini mengingatkan, pemerintah jika para investor ini suatu saat akan meninggalkan Indonesia setelah krisis ekonomi ini berakhir. (jpc)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: