Warga dan Pemilik Toko di Jalan Cihideung Kukuh Ingin Ada Akses Jalan

Warga dan Pemilik Toko di Jalan Cihideung Kukuh Ingin Ada Akses Jalan

KOTA TASIK, RADAR TASIK – Warga yang juga penghuni pertokoan di Jalan Cihideung, kukuh pada pendiriannya yaitu ingin ada akses jalan di proyek pedestrian Cihideung.

Hal itu diungkapkan Pengamat Ekonomi, Sosial dan Politik Kota Tasikmalaya, DR Ferey Herman SE MM yang juga penghuni serta pemilik toko di Jalan Cihideung.

"Rencana penutupan Jalan Cihideung itu perlu dipertimbangkan kembali. Saya yakin tujuan Pemkot melakukan pembangunan (pedestrian, Red) ini baik," paparnya, Selasa 19 Juli 2022.

BACA JUGA:Suara Mahasiswa soal Pembangunan Semi Pedestrian HZ dan Pedestrian Cihideung: Pemkot Harus Serius...

"Saya sepenuhnya menyadari bahwa kota ini ingin ada ikon dan ingin indah. Tapi perlu melihat pengaruhnya terhadap dampak ekonomi dan sosialnya," sambungnya.

Hanya saja, Ferey menyayangkan rencana ini seperti yang kurang disosialisasikan dengan baik. Atau ketika penyusunan rencana ini tak melibatkan warga. Sehingga muncul keberatan jika akses jalan ditutup total.

"Harusnya mengakomodir kenginan warga dan apa yang dibutuhkan oleh PKL. Makanya kita sebagai warga kaget. Pemerintah punya rencana, tapi pemerintah tak ‘tinggal’ di sana," terangnya.

Ferey berpendapat, pemerintah mungkin kurang bisa mengerti kenginginan dan keluhan warga.

BACA JUGA:Ini Alasan Mengapa Proyek Semi Pedestrian Jalan HZ, Kota Tasikmalaya, Dikerjakan Siang dan Malam 

"Sudah jadi pertimbangan belum bahwa di Cihideung kini menjadi pusat niaga yang jualan itu apa saja? Disadari tidak bahwa di sana itu banyak toko menjual barang berat," tambahnya.

Artinya, sambung dia, pemilik toko butuh sarana transportasi untuk mengangkut barang dagangannya. Begitu sebaliknya dengan pembeli. 

Di Jalan Cihideung menurutnya beberapa toko menjual kain kelas gelondongan. Kemudian bahan makanan grosiran seperti terigu dengan jumlah bal-balan atau karung, termasuk alat musik dan lainnya.

"Kami bukan tak mau kawasan kami indah. Kami mau kawasan kami indah tapi jangan sampai hal seperti itu terlewatkan. Apalagi banyak warga yang tak punya pintu belakang di rukonya. Itu perlu dipikirkan," jelasnya.

BACA JUGA:Proyek Semi Pedestrian HZ Mulai Dikerjakan, Jalur HZ Mustofa pun Mulai Padat Merayap...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: