Daftar 8 Kecamatan di Garut Terendam Banjir, Warga Butuh Bantuan Air Bersih

Daftar 8 Kecamatan di Garut Terendam Banjir, Warga Butuh Bantuan Air Bersih

GARUT, RADARTASIK.COM – Bencana banjir dan longsor menerjang 32 desa dan kelurahan di 14 kecamatan Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat akhir pekan kemarin.

Dari jumlah tersebut, 8 kecamatan tercatat sebagai wilayah yang tergenang banjir akibat luapan Sungai Cipeujeuh dan Cimanuk.

Delapan kecamatan yang terendam banjir pada Jumat 15 Juli 2022 malam itu yakni Kecamatan Cikajang, Bayongbong, Cilawu, Garut Kota, Tarogong Kidul, Banyuresmi, Karangpawitan dan Kecamatan Cibatu.

BACA JUGA: 8 Kecamatan di Garut Dilanda Bencana Banjir, Bupati Segera Salurkan Bantuan

Akibat kejadian itu, ratusan rumah penduduk terendam banjir dan puluhan rumah mengalami kerusakan ringgan hingga berat.

Berdasarkan data dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Garut, banjir luapan Sungai Cipeujeuh dan Cimanuk mengakibatkan 9 unit rumah rusak berat, 295 rumah terendam, dan empat unit fasilitas umum terdampak.

Jumlah rumah yang terdampak banjir berada di 20 desa di 8 kecamatan.

BACA JUGA: Korlantas Polri Usul BBN Kendaraan Dihapus

Akibat kejadian itu sebanyak 142 kepala keluarga (KK) atau 451 jiwa terdampak banjir. Sedikitnya, 109 KK mengungsi di tempat pengungsian dan rumah kerabatnya.

Kepala BPBD Kabupaten Garut Satria Budi mengatakan, rumah-rumah warga yang terdampak banjir parah berada di wilayah perkotaan Garut. Posisinya di dekat sepadan Sungai Cimanuk dan Cipeujeuh.

Seperti di Kampung Cipeujeuh, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota. Di wilayah itu terdapat 53 rumah warga terendam dan delapan di antaranya rusak berat.

BACA JUGA: Megawati Ingatkan Jokowi agar Indonesia Tidak Mengalami Kejadian Seperti Sri Lanka

Adapun jumlah warga terdampak banjir mencapai 258 orang dari 78 kepala keluarga. Terrmasuk di antaranya 30 orang balita, 30 orang lansia, dua ibu hamil, dan tujuh ibu menyusui.

“Untuk korban jiwa tidak ada. Saat ini kita bersama TNI, Polri dan para relawan terus melakukan penanganan pascabanjir,” ujar Satria kepada wartawan, Minggu 17 Juli 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: