Megawati Ingatkan Jokowi agar Indonesia Tidak Mengalami Kejadian Seperti Sri Lanka

Megawati Ingatkan Jokowi agar Indonesia Tidak Mengalami Kejadian Seperti Sri Lanka

JAKARTA, RADARTASIK.COM — Kejadian yang dialami Sri Lanka yang bangkrut akibat utang dan kurangnya produksi pangan dalam negeri ikut menjadi perhatian Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Oleh karena itulah Megawati pun memperingatkan Presiden Jokowi agar Indonesia tidak mengalami nasib seperti negara tetangga India tersebut. 

Mantan presiden RI kelima itu meminta agar pemerintah bisa mengantisipasi krisis pangan serta resesi akibat inflasi dunia itu. 

BACA JUGA:Kakanwil Kemenag dan 5 Anggota Keluarga Tewas Akibat Kecelakaan Tunggal, Mobil yang Dinaikinya Masuk Parit

BACA JUGA:Ayah dan Anak Terjebak di Dalam Sumur, Lemas karena Hirup Gas, Ini Detik-Detik Proses Evakuasi Menegangkan

“Kita sama-sama berharap Indonesia terhindar dari ancaman krisis pangan yang menghantui dunia, yang harus segera kita antisipasi dari saat ini, agar hal itu tidak terjadi,” kata Megawati ketika membuka KKN Kebangsaan 2022 di Universitas Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Minggu, 17 Juli 2022.

Saat ini ungkap Megawati sudah terdapat beberapa negara yang dinyatakan gagal lantaran perekonomiannya jatuh, ditambah dampak dari mulai menebalnya krisis pangan. Salah satunya dialami Sri Lanka.

“Pangan, itu menjadi sebuah pertanyaan besar. Dan sekiranya akan terjadi, walau tentu kita berharap hal itu tidak terjadi,” katanya.

BACA JUGA:Korlantas Polri Usul BBN Kendaraan Dihapus

“Sehingga dengan demikian kita sendiri harus mulai berpikir pada saat sekarang ini untuk bagaimana kita bisa menjalankan dan menghasilkan kedaulatan pangan Indonesia itu,” kata Mega seperti dilansir Rmol.id.

Ketua Dewan pengarah BRIN itu membeber bahwa Indonesia memerlukan hampir 319 juta ton beras pada 2045 mendatang.

Angka tersebut, kata Mega sangatlah besar. Di satu sisi menjadi tantangan lantaran kendala seperti alih fungsi lahan pertanian, krisis iklim, kekeringan, gagal panen, hingga ketidakpastian pandemi.

BACA JUGA:Pemkot Tasikmalaya Akan Mulai Mencicil Utang ke RSUD, Pemkab Tasikmalaya Bagaimana?

“Saya yakin, dengan kesadaran kita bersama, ditambah sosialisasi yang harus gencar, masif, akan pentingnya mengembangkan dan mengonsumsi bahan pangan selain beras sebagai bahan pangan pokok masyarakat Indonesia, ancaman krisis pangan itu sekiranya dapat kita minimalisir, atau tentu yang kita sangat berkeinginan tidak sampai terjadi,” paparnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: rmol.id