Bayi Perempuan Dibuang ke Selokan, Dibungkus Kantong Plastik, Pelakunya Benar-Benar Biadab…
Menurut Ato, untuk menempuh proses adopsi masih cukup jauh, karena kasus ini masih bergulir dan masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian Polres Tasikmalaya Kota.
"Di satu sisi, ini juga berkaitan dengan keberlangsungan hidup dari bayi tersebut, sehingga kami juga memikirkan hal itu (proses adopsi)," sebut pria yang juga sebagai musisi ini.
Sejauh ini, bayi berjenis kelamin perempuan dengan berat 2,2 kilogram dan tinggi 44 sentimeter itu, masih dalam penanganan pihak Puskesmas Ciawi.
Pihak Puskesmas, sambung Ato, terus merawat bayi malang tersebut mengingat berat badan bayi dinilai belum ideal.
"Kondisi bayi beratnya 2,2 kilogram dan kurang ideal. Sehingga dari pihak puskesmas mengoptimalkan berat badan ideal dulu. Alhamdulilah pelayanan dari pihak puskesmas sangat baik," kata dia.
Sebelumnya, warga Kampung Panyusuhan, Desa Pakemitan Kidul, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, dibuat heboh dengan ditemukannya sesosok bayi perempuan tergetak di gang, Senin 11 Juli 2022 dini hari.
Tangisan bayi yang masih merah --seperti baru lahir-- itu terdengar ke telinga warga setempat.
Seorang ibu rumah tangga, Eneng Siti (55), mendatangi sumber suara tangisan bayi itu.
Dia pun kaget. Ternyata benar suara itu tangisan bayi yang tergeletak di pinggir semak-semak pinggir tangga jalan gang. Dia pun bergegas menyelamatkan bayi itu lalu dibawa ke Puskesmas Ciawi.
Kapolsek Ciawi, Polres Tasikmalaya Kota, AKP Karyawan membenarkan hal tersebut.
"Ya benar ada kasus buang bayi. Alhamdulillah bayinya masih hidup dan kini mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Ciawi," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id