Bayi Perempuan Dibuang ke Selokan, Dibungkus Kantong Plastik, Pelakunya Benar-Benar Biadab…

Usai menerima informasi tersebut, security itu pun langsung melaporkannya kepada Binmas Aiptu Nur Hadi. 

Berselang beberapa menit kemudian, dilakukanlah olah TKP. 

"Sekira pukul 15.30 WIB seluruh piket fungsi dengan pimpinan Pawas Iptu Abdul Malik melakukan Olah TKP," ujar A Yulianto. 

"Sekira pukul 16.40 WIB korban dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati guna dilakukan visum et referentum," lanjutnya. 

Berdasarkan dari hasil pemeriksaan sementara, bayi tersebut meninggal diduga karena dibuang oleh orang tuanya dan diperkirakan kurang lebih 1 hari, karena sudah mengeluarkan aroma bau yang tidak sedap.

Sebelumnya Ditemukan Bayi di Ciawi, Tasikmalaya

Kasus buang bayi yang baru dilahirkan di Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya sampai saat ini masih ditangani kepolisian.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto berharap, pelaku kasus buang bayi tersebut segera bisa diungkap. 

Sejauh ini, pihaknya intens berkomunikasi dengan pihak Kepolisian Polsek Ciawi dan Polres Tasikmalaya Kota terkait penyelidikan kasus buang bayi tersebut. 

"Besar harapan, kepolisian bisa segera mengungkap kasus buang bayi ini,” ujar Ato Rinanto kepada radartasik.com, Selasa, 12 Juli 2022. 

“Hari ini tentu kami melakukan komunikasi dengan kepolisian terkait proses hukumnya, karena sudah bergulir. Perkembangannya kita pantau," kata Ato lagi.

Ato pun mendapat kabar bahwa sudah puluhan orang siap mengadopsi bayi malang yang ditemukan di sebuah Gang di Ciawi Kabupaten Tasikmalaya tersebut. 

Bayi malang yang ditemukan warga di Kampung Panyusuhan, Desa Pakemitan, Kecamatan Ciawi, Senin 11 Juli 2022, kini masih mendapat penanganan dari petugas Puskesmas Ciawi. 

Beredarnya kabar bayi malang ini, mengundang banyak orang berminat untuk mengadopsi bayi perempuan malang tersebut. 

“Ada sekitar 23 orang ingin mengadopsi. Tapi belum secara resmi mengirimkan surat permohonan adopsi. Itu baru secara lisan, yang berbicara baik ke KPAID mupun ke pihak puskemas," ungkapnya.

Sumber: disway.id