Ibu Kandung Aniaya Bayi Dua Tahun Gara-gara Sering Nangis

Ibu Kandung Aniaya Bayi Dua Tahun Gara-gara Sering Nangis

perempuan berinisial R (25) terduga pelaku sekaligus ibu kandung bayi berumur dua tahun saat menjalani pemeriksaan di Unit PPA Satreskirm Polres Tasikmalaya, Minggu 12 Februari 2023.-ujang nandar-radartasik.disway.id

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Hanya gara-gara sering nangis, ibu kandung aniaya bayi dua tahun hingga mengalami luka di pelipis, hidung dan tangan. Kini ibu kandung dri bayi perempuan yang tinggal di Desa Mandalahayu, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya itu sudah diamankan di Mapolres Tasikmalaya.

Terduga pelaku berinisial R, menganiaya bayi dua tahun itu hingga mengalami luka yang sudah mengering di pelipis dan hidung. Di tangannya juga terdapat luka bekas benda tajam. 

Untuk mengusut kasus tersebut, Satuan Reskirm Polres  Tasikmalaya mintai keterangan saksi dan terduga pelaku. Sejumlah barang bukti turut diamankan mulai pisau dan garuk kayu untuk menjemur padi. 

"Kami masih melakukan penyelidikan, ibu ini masih diperiksa," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo, Minggu 12 Februari 2023.

BACA JUGA:Ikatan Alumni SMPN 4 Kota Tasik Gelar Peringatan Isra Mi’raj, Ketum: Berlomba dalam Kebaikan

Sementara korban, kini menjalani visum di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya. Selanjutnya akan dilakukan pemulihan psikologis. "Pelaku R sudah kita amankan dan tengah diperiksa," ujar Ari.

Parid Hermawan, Pjs Kepala Desa Mandalahayu mengutarakan, kasus tersebut diketahui adanya informasi dari perangkat desa. 

"Yang jelas, kami pemerintah Desa dan Kecamatan di Dampingi oleh KPAID Kabupaten Tasikmalaya berupaya yang terbaik melakukan perlindungan bagi korban," kata Parid melalui sambungan telepon, Minggu 12 Februari 2023.

Menurut Parid, Informasi yang didapatnya bahwa terdapat luka pada bagian wajah korban. "Kami belum bisa memastikan sejak kapan korban dianiaya. Tetapi kalau dilihat dari foto luka di korban, kejadiannya sudah beberapa hari yang lalu, lantaran luka di hidung dan pelipis sudah kering," jelas dia.

BACA JUGA:Kabar Gembira! Belasan Ruas Tol Gratis saat Mudik Lebaran 2023, Ini Daftarnya

Terkait perbuatan terduga pelaku yang tak lain ibu kandung korban, belum bisa Parid pastikan, apakah ada gangguan kejiwaan atau tidak. Hanya saja, riwayat dan keterangan kepala dusun setempat mengarah ke depresi. Ini berkaca dari kasus kakak kandung korban yang juga pernah dianiaya. 

"Kami belum bisa memastikan motifnya, namun menurut informasi yang sudah ditampung oleh Satgas KPAID, lebih merujuk kepada faktor ekonomi," kata dia.

Terduga pelaku tinggal bersama suami dan kedua anaknya. Untuk terduga pelaku sudah diamankan oleh Polsek Salopa dan langsung dibawa ke Mapolres Tasikmalaya.

Saat di Mapolres Tasikmalaya, R (25) masih menjalani pemeriksaan di Unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya. R berulang kali merengek meminta Polisi agar membebaskannya. Tapi bukan mencari anaknya, R justru mencari suaminya. "Bapak hayu pulang, pulang ke rumah," kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: