Tips Memilih Sekolah untuk Anak, Salah Satunya Perhatikan Kondisi Anak

Tips Memilih Sekolah untuk Anak, Salah Satunya Perhatikan Kondisi Anak

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Tahun ajaran baru akan segera dimulai, beberapa sekolah pun sudah mulai membuka pendaftaran untuk calon siswa baru. Terutama sekolah-sekolah negeri, tingkat SMA sederajat dan SMP sederajat, baik yang melalui jalur zonasi maupun jalur prestasi.

Sebagai orang tua, tentunya kita harus bijak dalam memilih sekolah, seperti yang dituturkan Psikolog Rikha Sartika Dewi, yang juga Dosen Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya. Menurutnya hal utama yang harus dilakukan dalam memilih sekolah adalah, melihat kondisi anak dan potensi yang dimiliki oleh anak.

BACA JUGA:Siap-siap Kurikulum Bakal Berubah Lagi, Konsekuensi Disahkannya UU Pendidikan dan Layanan Psikologi

"Kita juga harus memperhatikan apakah anak kita, berkebutuhan khusus atau tidak ? Kalau berkebutuhan khusus, maka kita juga harus mencari sekolah yang dapat memberikan layanan untuk anak-anak berkebutuhan khusus," tuturnya.

Untuk anak-anak berkebutuhan khusus, kata Rikha, selain bisa mencari sekolah luar biasa, juga dapat memilih sekolah-sekolah inklusi atau sekolah yang bersedia memberikan layanan inklusi. 

BACA JUGA:Kemenag Buka Rekrutmen Fasilitator PKB Guru Madrasah, Ayo Siapa Minat?

"Sekolah yang memberi layanan inklusi atau yang bersedia memberikan layanan inklusi, seperti memberikan fasilitas psikolog untuk anak atau bisa juga sekolah bekerjasama dengan psikolog, atau dengan tenaga kesehatan seperti dari puskesmas atau memang ada guru yang memiliki basic layanan inklusi," ungkapnya lagi.

Tips lainnya, kata Rikha, orang tua juga dapat melihat layanan sekolah hingga kurikulum yang dipakai di sekolah tersebut. Yang tidak kalah pentingnya adalah memperhatikan jarak dari rumah ke sekolah. Juga biaya yang harus dikeluarkan.

BACA JUGA:Stop Stunting dengan Aplikasi Golden1000, Dosen Umtas Beri Edukasi kepada Bidan dan Bumil

"Hal-hal tersebut juga penting untuk dipikirkan orang tua, karena berkaitan juga dengan ke depan ketika anak sekolah, siapa yang akan antar jemput ya, apabila jarak sekolah terlalu jauh. Juga kalau jarak sekolah jauh itu, anak akan cape, ini pun harus dipikirkan dalam memilih sekolah," terangnya.

Berkaitan dengan kurikulum, kata Rikha, sebagai orang tua harus bisa memilih sekolah yang memang kurikulum yng diterapkan menggunakan kurikulum yang sesuai dengan bakat dan minat anak. Diantaranya ekstrakurikuler yang tersedia, apakah juga menunjang terhadap potensi dan bakat minat anak. Kemudian keunggulan-keunggulan lain yang memang dimiliki sekolah tersebut. (tin)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: