Zaniolo Hanya Terdiam saat Romanisti Memintanya untuk Tidak Pergi ke Juventus

Zaniolo Hanya Terdiam saat Romanisti Memintanya untuk Tidak Pergi ke Juventus

ITALIA, RADARTASIK.COMNicolo Zaniolo hanya bisa terdiam saat fans AS Roma memohon padanya untuk menolak pinangan Juventus ketika meninggalkan pusat pelatihan klub Trigoria.

Selesai latihan, Zaniolo berhenti untuk memberi tanda tangan, namun ketika para penggemar mengepung mobilnya dan berteriak agar dia tetap tinggal, pemain berusia 23 tahun itu tetap diam.

Pemain internasional Italia telah banyak dikaitkan dengan kepindahan ke Turin, bahkan saat datang ke pelatihan ia terlihat  tidak berinteraksi dengan para tifosi AS Roma.

BACA JUGA:Terlalu Banyak Rumor Transfer, AS Roma Mulai Muak Dengan Zaniolo

Awalnya, AC Milan menjadi tujuan potensial Zaniolo, tetapi tampaknya dia akan pindah ke Juventus sekarang.

Alfredo Pedulla dari La Gazzetta dello Sport mengatakan pertemuan sudah diatur antara pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan kesepakatan pada hari Kamis 7 Juli nanti.

Laporan La Gazzetta menunjukkan bahwa kedua klub akan mengeluarkan kesepakatan pinjaman dengan opsi untuk membeli senilai € 50 juta.

BACA JUGA:Pekan Depan, Roma Akan Putuskan Masa Depan Zaniolo

Jika kedua klub gagal menyepakati biaya, Pedulla memprediksi ada kemungkinan pertukaran pemainkarena José Mourinho penggemar gelandang Juventus, Denis Zakaria yang baru tiba bulan Januari lalu.

Gelandang muda Filippo Ranocchia menjadi opsi potensial lain, tetapi Juve bertekad untuk menemukan kesepakatan yang tunai menurut laporan tersebut.

AS Roma sendiri dikabarkan muak dengan Nicolò Zaniolo dan akan mendengarkan tawaran untuk pemain internasional Italia selama musim panas ini.

BACA JUGA:Roberto Mancini: Nicolo Zaniolo Harus Belajar Bermain Dengan Orang Lain

Zaniolo mengalami pasang surut selama musim pertamanya di bawah José Mourinho. Pemain berusia 22 tahun itu hanya mencetak dua gol di Serie A tetapi menjadi penentu di final Liga Konferensi.

Ia mencetak hat-trick di leg kedua perempat final melawan Bodo/Glimt dan menjadi penentu kemenangan di partai Final melawan Feyenoord.

Gazzetta dello Sport dan Il Corriere dello Sport mengklaim bahwa Roma mulai gerah dengan pemain tersebut karena banyaknya rumor transfer yang menurut klub dibuat oleh agen pemain.

AS Roma sendiri tidak terburu-buru untuk memperpanjang kontraknya dan akan memutuskan kapan harus duduk dengan Claudio Vigorelli agen pemain.

Di sisi lain, agen Zaniolo mengatakan ia dijanjikan perpanjangan kontrak pada Januari tetapi tidak pernah menerima tawaran.

Jelas ada ketegangan antara kedua belah pihak, bahkan Corriere dello Sport mengklaim bahwa Zaniolo kecewa karena dia tahu AS Roma akan mendengarkan tawaran untuknya di musim panas ini.

Giallorossi terbuka untuk menjual pemain internasional Italia itu bahkan dengan status pinjaman, dengan kewajiban untuk membeli.

Situasi ini membuat Mourinho mencari solusi sebelum dimulainya pelatihan musim panas, tetapi itu tidak akan mudah mengingat tidak ada klub yang tampaknya bersedia menandingi harga yang diminta Roma sebesar €60 juta untuk Zanilo saat ini.

Sementara itu Giuseppe Giannini legenda AS Roma mengakui bahwa Giallorossi dan Nicolò Zaniolo mungkin telah setuju untuk berpisah dengan mengatakan bahwa pemain berusia 22 tahun itu “tidak mendengarkan Francesco Totti.”

Pemain berusia 22 tahun itu mungkin meninggalkan Stadio Olimpico di musim panas, meskipun kontraknya akan berakhir pada 2024.

“Jika dia ingin bertahan di Roma, yang bukan merupakan tim kecil, dia bisa mengatakan bahwa dia senang dengan minat dari klub lain, tetapi pada saat yang sama, dia harus mengatakan ingin bertahan,” kata Giannini kepada Il Corriere dello Sport.

“Sekarang, kata-katanya bisa diartikan beragam. Saya ingat Francesco Totti berbicara dengannya beberapa hari yang lalu, memberinya nasihat tentang bagaimana mendapatkan yang terbaik dari masa tinggalnya di Roma. Mungkin, Zaniolo tidak mendengarkannya,” sesalnya.

“Jika terserah saya, saya akan menjadikannya sebagai pilar tim,” lanjut mantan bintang Roma itu.

Giannini menambahkan, “Dia adalah talenta untuk diinvestasikan sesuai usia dan potensinya. Jangan lupa Roma memenangkan Liga Konferensi berkat golnya, tetapi tidak mudah untuk menilai tanpa mengetahui apa yang terjadi secara internal.”

Menanggapi klaim agen Zaniolo yang dijanjikan perpanjangan kontrak pada Januari, tetapi tawaran itu tidak pernah terwujud. Giannini mengatakan: “Jika ini benar, berarti klub tidak yakin untuk mempertahankannya.”

“Mungkin, semua orang telah sepakat untuk berpisah,” tuturnya.

Jika mendapatkan setidaknya €60 juta dari penjualan Zaniolo,  Giannini memiliki gagasan yang jelas tentang siapa yang harus menggantikannya.

“Saya akan merekrut pemain dengan kreativitas. Seseorang seperti Paulo Dybala akan menggantikan Henrikh Mkhitaryan atau Lorenzo Pellegrini saat dibutuhkan,” ujarnya dikutip dari Football Italia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia