Internet Dipakai Akses Situs Porno & Judi Online, Wali Kota Tasik Diminta Berikan Pembinaan

Internet Dipakai Akses Situs Porno & Judi Online, Wali Kota Tasik Diminta Berikan Pembinaan

TASIK - Adanya upaya pengaksesan situs-situs terlarang dari internet Pemerinta Kota Tasikmalaya. Aktivis Muslim Tasikmalaya Ustaz Iri Syamsuri menyesalkan, adanya perilaku tersebut.

Meski Diskominfo Kota Tasikmalaya sudah berupaya memblokir akses-akses yang digunakan para pegawai, di sisi lain fakta tersebut merupakan hal yang kurang patut.

“Apalagi di Kota Santri, harusnya para pegawai negeri itu memberikan teladan. Bukan, sembunyi-sembunyi di jam kerja mengggunakan fasilitas negara untuk memenuhi hal-hal tidak terpuji, berkaitan asusila apalagi situs porno dan judi,” ujarnya kepada Radar, Senin (1/3/2021).

Maka dari itu, ia meminta kepala daerah untuk memberikan pembinaan dan perhatian ekstra, terutama terhadap pegawai yang di jam kerja masih sempat menggunakan internet bukan dalam rangka menunjang pekerjaan dan pelayanan bagi masyarakat. Tetapi malah fasilitas yang ada digunakan hal tidak terpuji dan cenderung negatif. 

“Ini harus jadi perhatian serius, artinya ada itikad apakah mengisi waktu atau alasan apapun tetap tidak dibenarkan. Mereka (ASN, Red) disumpah untuk mengabdi bukan untuk puaskan hasrat pribadi dengan fasilitas yang dibiayai uang rakyat,” katanya mengeluhkan. 

Terpisah, Ketua DPD KNPI Kota Tasikmalaya Ahmad Junaedi Sakan mengakui perkembangan teknologi informasi tentu berdampak positif dan negatif, tergantung penggunaannya.

Di tengah kondisi pandemi Covi-19, kecanggihan teknologi digital memang membantu perangkat daerah dalam bekerja, mengefektif-efisienkan tenaga serta pikiran, dan mengurangi risiko paparan Covid-19 dengan tidak berkerumun untuk sekadar rapat atau pertemuan. 

“Di sisi lain adanya fenomena itu (internet dipakai tidak senonoh, Red) mohon jadi catatan. Meski sudah terproteksi, tapi tentu ada saja celah untuk melakukan hal itu. Mungkin saja ada beberapa yang tidak terblokir, maka SDM-nya yang harus dibina dan dibenahi agar tidak manfaatkan fasilitas untuk urusan diluar pekerjaan dan tugas fungsi,” papar pria yang akrab disapa Jun. (igi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: