Masyarakat Desa Tanjungsari Bangun Irigasi, Dorong Petani Tingkatkan Hasil Panen

Masyarakat Desa Tanjungsari Bangun Irigasi, Dorong Petani Tingkatkan Hasil Panen

RADARTASIK, TASIKMALAYA - Masyarakat Desa Tanjungsari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya bahu-membahu membangun saluran irigasi melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) yang dananya bersumber dari APBN tahun 2022.

Ketua Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Masyarakat Kelompok Tani Banyu Biru, Jana menyambut baik program perkumpulan petani pemakai air dalam bentuk pembangunan irigasi di Desa Tanjungsari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya tersebut.

“Program P3-TGAI dilaksanakan secara swakelola melalui pemberdayaan dan partisipasi aktif masyarakat," ujarnya kepada Radar, Rabu (22/6/2022).

BACA JUGA: Kenalkan Keunikan UMKM Lokal, BRI Raih Penghargaan Omni Brands of The Year 2022

"Dalam program tersebut masyarakat dilibatkan dalam pembangunannya, karena ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat serta meningkatkan produktivitas hasil pertanian,” kata dia. 

Jana menyebutkan, bantuan program pembangunan percepatan peningkatan tataguna air irigasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat petani untuk penyediaan kebutuhan air dan agar pencapian panen yang maksimal.

BACA JUGA:Pembalap Indonesia Tampil di MXGP Samota

“Untuk mendapatkan hasil yang baik, dirinya bersama tim dan warga sekitar sebagai pekerja mengutamakan kualitas dalam pelaksanaan pembangunan, pekerjaan nya pun dilakukan secara swakelola dengan warga dan petani di wilayah tersebut,” ujar dia.

“Alhamdulillah tahun ini kami mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa pembangunan irigasi, tentunya sangat bermanfaat bagi kami selaku petani. Mudah-mudahan ke depan pemerintah dapat terus menggulirkan program bantuan yang serupa dan bermanfaat bagi petani padi sawah khususnya,” ucapnya, menambahkan.

BACA JUGA: Setelah Ungkap Kasus Mie Basah Berformalin, Loka POM Tasikmalaya Kerap Temukan Pewarna Kain dalam Makanan

Kepala Desa Tanjungsari Kecamatan Salawu Atep Abdul Cholik mengatakan, program P3AI merupakan bantuan program untuk kelompok petani melalui program yang dikerjakan dengan cara swakelola. Dilakukan oleh kelompok tani untuk ke depannya bisa dirasakan manfaatnya.

“Bantuan P3AI ini besarannya mencapai Rp 195.000.000 yang bersumber dari anggaran APBN. Dengan anggaran itu, kami bangun saluran irigasi untuk mengalirkan air ke sawah milik warga petani dengan panjang 350 meter,” kata dia.

BACA JUGA: Kemenkeu Tingkatkan Daya Saing UMKM, Pembiayaan UMi Syarat Mudah, Bunga Rendah

Atep mengucapkan syukur, melalui program yang diterapkan ini bisa mengairi pesawahan. Ke depannya dengan program P3AI ini bisa mendapatkan bantuan kembali karena dengan bantuan yang sedang dilaksanakan secara bersama-sama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: