Diantar Rombongan Vespa, Wahid Resmi Daftar Penjaringan PKB Incar Kursi Z1 di Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya

Diantar Rombongan Vespa, Wahid Resmi Daftar Penjaringan PKB Incar Kursi Z1 di Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya

Kandidat H Wahid diantar rombongan Vespa klasik mendaftar Bacawalkot untuk Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya menuju Sekretariat Desk Pilkada PKB, Selasa 30 April 2024. rezza rizaldi / radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya, H Wahid, resmi mendaftar sebagai Bacawalkot alias mengincar kursi Z1.

Selasa 30 April 2024, Wahid mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan kepada tim Desk Pilkada PKB bersama rombongan vespa klasik.

Wahid berangkat dari sekretariat PCNU Kota Tasikmalaya bersama relawan Wahid Center dan simpatisan yang menggunakan motor vespa klasik. 

Ia duduk di sespan salah satu vespa dan berangkat ke Sekretariat Desk Pilkada PKB di Jalan Mashudi, Kecamatan Cibeureum dengan konvoi.

BACA JUGA:Rumah Rusak Akibat Gempa 6.5 Magnitudo di Kabupaten Garut Bertambah Jadi 151 Titik

Perhatian warga tercuri sepanjang perjalanan mereka. Wahid memberikan senyuman kepada warga dan pengendara yang bertemu dengan rombongannya.

Ketika tiba di lokasi, Wahid disambut dengan pengalungan bunga melati oleh tim Desk Pilkada, sebagai pimpinan partai dan kandidat. Namun, untuk prosedur pendaftaran, dia diperlakukan sama dengan kandidat lainnya.

Tim Desk Pilkada PKB menerima berkas formulir pendaftaran dan memberikan informasi lebih lanjut tentang proses hingga DPP mengeluarkan SK. Mereka juga memberikan wejangan serta doa dari majelis syuro PKB.

Wahid menyatakan kepada wartawan bahwa pengembalian formulir pendaftaran adalah bukti keseriusannya untuk bertarung dalam Pilkada 2024, meskipun dia menyadari bahwa sebagian orang meragukan langkahnya.

BACA JUGA:190 PPPK Formasi 2023 Guru, Nakes dan Tenaga Teknis Dilantik, ini Pesan Penjabat Wali Kota Banjar

'Saya sadar. Saya orang biasa, saya bukan anak penguasa, saya juga bukan anak pengusaha," paparnya usai pengembalian formulir.

Dia menegaskan bahwa seorang pemimpin tidak harus berasal dari latar belakang keluarga pejabat atau pengusaha besar, asalkan memiliki semangat kebersamaan dan dukungan rakyat.

Dengan latar belakang sebagai aktivis, Wahid yakin bahwa pengalaman dan semangatnya lebih berharga daripada figur pengusaha kapitalis.

"Merdeka dari kemiskinan, merdeka dari segala permasalahan-permasalahan lainnya di Kota tasikmalaya," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: