Komoditas Sayuran, Daging Ayam dan Telur Naik 30 Persen di Pasar Singaparna
Radartasik, KABUPATEN TASIKMALAYA – Komoditas sayuran, daging dan telur ayam di Pasar Singaparna Kabupaten Tasikmalaya mengalami kenaikan.
Kenaikan harga yang terjadi sejak sebulan ini sampai 20 hingga 30 persen.
Pantauan radartasik.disway.id di Pasar Singaprana, harga cabai rawit semula Rp 40 ribu/kg kini menjadi Rp 60 ribu/kg. Cabai merah dari harga Rp 45 ribu menjadi Rp 65 ribu dan cabai domba dari Rp 45 ribu menjadi Rp70 ribu/kg.
"Termasuk harga bawang merah dari 28 ribu menjadi 45 ribu perkilogram. Sudah dari sejak lebaran," ungkap Lilis, salah satu pedagang sayuran di Pasar Singaparna, Jumat (10/6/2022).
BACA JUGA:Kenaikan Harga Pokok Jadi Tantangan Pemerintah
Menurut Lilis, kenaikan harga sayuran itu terjadi sejak satu bulan lalu. Ini cukup berpengaruh pada penjualan termasuk modal.
Ia harus mengeluarkan modal lebih besar, namun tidak diimbangi dengan banyaknya pembeli. "Modal ditambah, pembeli berkurang, biasanya ada yang beli sekilo, sekarang paling setengah atau seperempat kilo," keluh dia.
Cuaca buruk, menurut Lilis, bisa menjadi penyebabnya. Dampak yang terjadi yaitu memengaruhi hasil panen para petani yang berimbas pada kenaikan harga.
BACA JUGA:Antisipasi Penimbunan, Polres Tasikmalaya Pantau Kenaikan Harga Sembako Jelang Ramadan
"Katanya sih gagal panen. Sayuran susah didapatkan, tentu harganya naik. Untuk stok meskipun harga mahal Alhamdulillah masih ada," kata Lilis.
Hal serupa dirasakan pedagang telur ayam, Marwati. Kenaikan harga menurutnya bukan hanya dirasakan pada komoditas sayuran. Telur ayam juga bernasib sama.
Harga Telur ayam Rp 27 ribu hingga Rp 28 ribu/kilogram. "Tentu itu berdampak terhadap penurunan penjualan, ada lah 20 persen penjualan menurun," katanya.
BACA JUGA:Harga Sayuran di Garut Mulai Naik
Setahu Marwati, kenaikan harga telur ayam dipengauri akibat pakan ayam mengalami keniakan. "Katanya dari pakan mahal, jadi telurnya juga mahal. " ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: