Kenaikan Harga Pokok Jadi Tantangan Pemerintah

radartasik.com, RADAR TASIK - Harga beberapa kebutuhan pokok seperti cabai rawit merah, bawang merah, bawang putih, kedelai, daging sapi serta laiinya mulai merangkak naik menjalang bulan Ramadan.

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, hal ini perlu diwaspadai oleh pemerintah karena menjadi tantangan besar dalam pemulihan ekonomi khususnya pada periode April hingga Mei 2022.“Inflasi akan jadi tantangan besar dalam pemulihan ekonomi khususnya pada periode April-Mei dimana terjadi puncak permintaan saat hari raya,” kata Bhima, Senin (14/3/2022).Menurutnya, harga kebutuhan pokok yang berpotensi mengalami kenaikan diantaranya, minyak goreng, kedelai, daging sapi, dan bawang putih.Bhima menyebut, kenaikan harga minyak mentah juga dapat berdampak terhadap naiknya biaya distribusi. Sehingga ongkos barang impor jauh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Hal tersebut akan berdampak pada harga pangan yang bergantung pada impor.Seperti diketahui, tappering off yang dilakukan bank sentral di berbagai negara dan risiko geopolitik akan berimbas pada tekanan nilai tukar. Sehingga, Bank Indonesia (BI) dan pemerintah harus menjaga stabilitas kurs rupiah jangan sampai terjadi imported inflation.“Harga barang di level produsen sudah naik 8,7 persen sejak kuartal IV 2021 kemarin, jadi sebenarnya produsen tinggal tunggu momen saja untuk bebankan biaya produksi ke konsumen. Harga barang akan alami penyesuaian,” tuturnya. (jpc)

Sumber: