Sekolah Komitmen Stop Pungli, KCD XII Ingatkan Masyarakat Ikuti Prosedur
“Kita sudah berkomitmen menolak tindakan pungli. Namun sekolah tidak ingin sendirian, perlu kerja sama masyarakat atau pemangku kepentingan harus bisa saling untuk menyukseskan stop pungli,” katanya kepada Radar, Kamis (2/6/2022).
Untuk saling mengingatkan dan kesadaran stop pungli saat PPDB, pihaknya sudah membuat imbauan yang nantinya dipasang di pintu gerbang yakni Awas Ada Calo PPDB, Laporkan ke Satgas Saber Pungli Provinsi Jawa Barat.
“SMAN 2 Tasikmalaya sudah membuat imbauan awas ada calo PPDB di gerbang pintu masuk,” ujarnya.
Selain itu, dia pun menginformasikan untuk kuota penerimaan SMAN 2 Tasikmalaya sebanyak 432 siswa untuk PPDB 2022, baik jalur zonasi dan non zonasi.
“PPDB online 2022 kali ini, SMAN 2 Tasikmalaya menerima per kelas 36 siswa dan terdapat 12 kelas. Sehingga sebanyak 432 siswa yang akan ditampung pada PPDB 2022,” katanya.
Kepala SMAN 5 Tasikmalaya Drs Aam Abdullah M SPd MM menyampaikan, setiap PPDB, sekolahnya mengikuti prosedur dari Juknis dan Peraturan Gubernur Jawa Barat. Artinya, SMAN 5 Tasikmalaya berkomitmen untuk bebas dari pungli.
“Di sini tidak pernah menyuruh warga sekolah untuk menerima se-rupiah pun dari tindakan pungli baik PPDB dan lainnya. Karena pihaknya, paham tindakan pungli adalah tidak boleh dan perbuatan yang bisa dipidanakan,” ujarnya.
Ia pun memohon masyarakat yang ingin mendaftar sekolah harus sesuai peraturan yang ada. Mulai dari jalur zonasi, perkiraan bisa masuk ke SMAN 5 Tasikmalaya maksimal 1,1 kilometer.
Sedangkan untuk non zonasi, harus memakai prestasi, afirmasi, dan perpindahan orang tua. Hasilnya sesuai tertera di aplikasi PPDB online 2022. “Silahkan masyarakat yang ingin ke SMAN 5 Tasikmalaya ikuti saja prosedurnya, jangan menyalahi aturan,” katanya.
Untuk kuota PPDB online 2022, SMAN 5 Tasikmalaya memiliki 12 kelas diisi 33-36 siswa. Berarti dengan daya tampung sekitar 432 siswa untuk jalur zonasi dan non zonasi. (riz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: