Sekolah Komitmen Stop Pungli, KCD XII Ingatkan Masyarakat Ikuti Prosedur

RADARTASUJ, TASIKMALAYA – Dalam rangka menyukseskan PPDB online 2022 yang bebas dari pungut liar (pungli), sekolah di lingkungan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan XII Tasikmalaya sepakat berkomitmen stop pungli. 

Lalu, harus juga ada kerja sama mulai dari masyarakat hingga pemangku kepentingan agar selalu berpedoman pada petunjuk teknis dan Peraturan Gubernur Jawa Barat tentang PPDB. 

Hal itu disampaikan oleh Kepala KCD Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya Dr Abur Mustikawanto MEd kepada Radar, Jumat (3/6/2022).

Kata Abur, selama tiga tahun ke belakang asumsinya pada PPDB terjadi transaksi atau pungutan liar (pungli). Dengan asumsi itu, pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) membuat Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) dari aparatur penegak hukum datang ke 13 Cabang Dinas Pendidikan. 

“Tim Saber pungli Provinsi Jabar sudah datang ke 13 Cabang Dinas Pendidikan, termasuk di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya. Tujuannya stop pungli, agar menghindari PPDB transaksional,” katanya.

BACA JUGA: Targetkan Juara FLS2N Tingkat Jabar

Setelah ke datangan Tim Saber Pungli tersebut, pihaknya berupaya agar semua sekolah di lingkungan KCD Pendidikan XII Wilayah Tasikmalaya stop pungli. Kemudian, memasang spanduk stop pungli selain pengumuman PPDB online 2022. 

Lalu jangan sampai sekolah melakukan daftar ulang, jual beli bangku, dan titipan lainnya. Artinya, dalam PPDB masyarakat tidak mengeluarkan apapun. “Upaya itu, supaya masyarakat paham dan tidak berupaya untuk adanya pungli. Semuanya PPDB online 2022 harus by sistem,” ujarnya.

Artinya, siapa pun orang atau jabatannya harus bisa mematuhi  petunjuk teknis dan Peraturan Gubernur Jawa Barat tentang PPDB tersebut. Arahnya agar PPDB bersih dari pungli dan sekolah pun melaksanakan sesuai aturan yang ditetapkan. 

“Kalau seandainya masyarakat berfikiran mau tindakan transaksional dalam PPDB, kepala sekolah langsung menegurnya bahwa sekolah berkomitmen stop pungli. Untuk itu, masyarakat harus paham dan harus ikuti prosedur,” katanya.

BACA JUGA: Targetkan Juara Umum Kelima Kalinya

Kepala SMKN 2 Tasikmalaya Anton Susanto SPd MPd menjelaskan, SMKN 2 Tasikmalaya selama proses PPDB online 2022 berkomitmen stop pungli. Untuk itu, dalam prosesnya penjaringan hingga penerimaan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah provinsi Jawa Barat.

“Kita mulai buka pendaftaran pada 6 Juni ini, dijamin tidak ada proses pungli apapun. Tentunya menjalankannya sesuai SOP yang ditetapkan pemerintah provinsi,” ujarnya.

Wakasek Humas SMAN 2 Tasikmalaya Eti Rohayati SPd menyampaikan, SMAN 2 Tasikmalaya berkomitmen untuk bebas dari pungli pada PPDB 2022. Hal itu, diwujudkan dengan tindakan preventif, warga sekolah tidak boleh menerima satu sen pun dari titipan siapa pun.  

Sumber: