Di Kota Tasikmalaya Tidak Ditemukan Omicron, Wali Kota: Saat Ini Masih Varian Delta

Di Kota Tasikmalaya Tidak Ditemukan Omicron, Wali Kota: Saat Ini Masih Varian Delta

Radartasik.com, TASIK — Terus melonjaknya kasus positif Covid-19 yang menular ke warga Kota Tasikmalaya ditegaskan Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf, karena terjadi penularan dari perjalanan ke luar daerah.


Menurut Muhammad Yusuf, yang ditemui usai melakukan video konfrens (vikon) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Bale Kota, Senin (07/02/22), kasus positif Covid-19 yang tengah marak kembali saat ini di wilayahnya adalah varian Delta.

"Ya warga jangan panik dengan persoalan Omicron. Di kita belum ada ya. Yang ada saat ini masih varian Delta dan tengah meninggi penularannya," papar Muhammad Yusuf.

"Hingga kini totalnya ada 133 pasien kasus positif. Hari ini ada penambahan 13 kasus, 0 kesembuhan, dan 1 pasien meninggal dunia. Tapi itu masih sisa-sisa Delta ya," sambung Muhammad Yusuf.

Terang Muhammad Yusuf, dari ratusan pasien positif itu 5 orang dirawat di ruang isolasi rumah sakit, dan sisanya melakukan isolasi mandiri (isoman) terpusat di RS Dewi Sartika.

"Saya berharap teman-teman Dinkes terus memonitor pasien yang isoman ya. Jangan sampai mereka berkeliaran. Nanti malah berpengaruh menular," terangnya.

Muhammad Yusuf menambahkan, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pun kembali diaktifkan untuk memonitor tempat-tempat yang menjadi lokasi keramaian aktivitas.

"Juga ke pengelola mall-mall agar mengaktifkan kembali aplikasi peduli lindungi. Agar terpantau dan tak ada penularan di tempat kerumunan. Sehingga aplikasi ini berjalan efektif," tambah Muhammad Yusuf.

Sebab, jelas Muhammad Yusuf, ini semua adalah langkah antisipasi penyebaran virus dan sebagai protokol kesehatan (prokes) yang harus ditaati. 

"Satgas juga kami hidupkan lagi untuk memonitor tempat berpotensi kerumuban. Penggunaan pedulilindungi juga harus konsisten. Kami akan terus sosialisasi lagi soal ini karena jangan sampai kita turun ke Level III PPKM," jelas Muhammad Yusuf. (rezza rizaldi / radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: