Komposisi SDM Clear, Bawaslu Kota Tasikmalaya Fokus Pembinaan Kader Pengawasan Partisipatif

Komposisi SDM Clear, Bawaslu Kota Tasikmalaya Fokus Pembinaan Kader Pengawasan Partisipatif

Radartasik, TASIKMALAYA – Menjelang Pemilu Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tasikmalaya telah melakukan berbagai persiapan.

Ketua Bawaslu Kota Tasikmalaya, Ijang Jamaludin mengatakan, yang sudah dilakukan pihaknya saat ini adalah penyiapan infrastruktur SDM.

"Alhamdulillah dari komposisi SDM sudah clear, kemudian kita lakukan pembinaan dan merekrut sekolah kader pengawasan partisipatif," paparnya, Sabtu (28/05/22).

"Nanti di September kita akan merekrut pengawas adhoc yang dibentuk duluan di kecamatan dan kelurahan," sambungnya.

Kemudian, terang dia, saat ini ada perubahan ritme di Bawaslu jadi divisi-divisinya lebih mengarah kepada bagaimana membuka ruang pengawasan partisipatifnya.

"Jadi masyarakat yang banyak selalu kita libatkan di ruang itu," terangnya.

Sedangkan soal pengajuan anggaran, tambah dia, untuk Pilkada Kota Tasikmalaya saat ini masih proses. 

"Makanya yang jadi kekhawatiran kita posisi kepala daerahnya Pjs. Kita sudah lakukan 3 kali pertemuan hingga kini untuk mengunci anggaran itu," tambahnya.

Tapi dia optimis sejak awal untuk di Pilkada Kota Tasikmalaya sudah save anggaran itu dengan angka-angkanya.

"Tinggal satu lagi fiksasinya KPU berapa Bawaslu berapa. Kemarin kita mengajukan sekitar Rp 30 miliar. Ya hampir setengahnya dari teman-teman KPU," jelasnya.

Anggaran Rp 30 miliar itu untuk Kota Tasikmalaya saja. Untuk Pilpres di-ploting-nya oleh Bawaslu Pusat dan Pilgub oleh Bawaslu provinsi serta sebagian dari daerah.

"Karena nanti juga akan ada revisi karena ada irisan dengan Pilpres serta Pilgub. Mungkin nanti ada anggaran yang di-sharing," tukasnya.

Angka Rp 30 miliar itu masih bergabung dengan Pilgub. Tinggal nanti berbicara dari Rp 30 miliar itu berapa dari provinsi dan berapa dari pemerintah daerah.

"Saat Pilkada 2017 anggaran itu Rp 9 miliar. Kenapa naik karena harusnya Pilkada di Kota Tasikmalaya itu 2022," rincinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: