Imbauan Penutupan Pasar Hewan di Singaparna Tidak Digubris, Penjual Ternak Masih Tetap Berjualan
Radartasik, TASIKMALAYA – Pedagang di Pasar Hewan Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya masih tetap berjualan Jumat (13/5/2022).
Padahal mulai hari ini, Jumat (13/5/2022), mulai diberlakukannya penutupan seluruh pasar hewan di Kabupaten Tasikmalaya.
Langkah penutupan pasar hewan itu untuk menindaklanjuti terus bertambahnya hewan yang terkonfirmasi positif penyakit mulut dan kuku (PMK).
Pedagang hewan yang berasal dari Tasikmalaya, Garut, Bandung, dan Cirebon tetap menjajakan hewan ternaknya kepada calon pembeli di Pasar Hewan Singaparna.
Pengelola pasar hewan pun tidak tinggal diam. Mereka menyuarakan imbauan kepada para pedagang.
Namun pedagang sempat menolak bahkan mereka meminta surat keterangan sehat dari pengelola pasar.
Pengelola administrasi keuangan pasar Hewan Singaparna, Wawan mengatakan, pihaknya sudah memberitahukan penutupan pasar hewan hari ini, Jumat (13/5/2022), kepada sejumlah pedagang.
Namun, para pedagang tetap melakukan aktivitas jual beli di pasar.
"Katanya mau ada yang jaga dari Pol PP, tapi gak ada. Jadi pada masuk,” ujarnya.
“Sudah saya himbau transaksinya di rumah saja jadi gak tidak nyebar ke mana-mana," kata dia.
Sejumlah peternak mengaku, tetap transaksi kambing dan domba karena terdesak kebutuhan.
Mereka harus menjual kambing dan domba yang harganya mulai naik menjelang Idul Adha ini.
Beberapa pedagang mengaku baru mengetahui penutupan pasar hewan saat tiba di lokasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: