Marquez Takut Tangannya tidak Normal Lagi.  Wah... Balapannya Bagaimana?

radartasik.com - Efek cedera yang diderita Marc Marquez akibat kecelakaan horor di Jerez musim lalu, masih dirasakan pembalap Repsol Honda itu. Dilansir dari MotoGp, dalam wawancara dengan Guardian, Marquez mengakui bahwa dia takut dengan dampak dari cederanya memengaruhi dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya takut, saya tidak akan memiliki lengan yang normal. Ada satu titik di bulan Oktober-November ketika saya tidak bisa mengambil sebotol air, saya berusaha keras untuk makan, saya tidak bisa menggerakkan lengan secara normal. Saya takut," ungkapnya.

Kendati begitu, juara dunia delapan kali tersebut tidak akan menyia-nyiakan kesempatan MotoGP 2021 yang sudah memasuki paruh kedua. Marquez akan memanfaatkan tahun ini sebagai momen menemukan kenyamanan di motornya.

"Motivasi saya lebih tinggi dari sebelumnya karena ini adalah pertama kalinya saya mengalami momen yang sangat sulit dalam karir saya," katanya menjelang Monster Energy Grand Prix Inggris.

Bagi pembalap berjuluk The Baby Alien, di saat-saat sulit, perlu menunjukkan potensi diri dan berjuang. Cara termudah adalah tak berkeluh kesah dan kembali mengaspal. “Gaya saya adalah mencoba menderita untuk berkembang dan kembali bangkit untuk menikmatinya motor,” ulasnya.


Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig berperan besar dalam comeback-nya Marquez. Dia memaklumi apa yang dirasakan pembalapnya saat ini.

“Saya tidak tahu apakah orang benar-benar memahami level pembalap seperti dia. Kembalinya Marc lebih sulit dari yang diharapkan, karena cedera. Dan apa yang terjadi dan apa yang dia lakukan saat ini benar-benar luar biasa. Dia mengendarai motor --saya tidak akan mengatakan satu tangan tetapi dengan satu setengah tangan. Saya pikir hanya satu orang yang bisa melakukan ini dan itu hanyalah dia (Marquez),” ulasnya seraya memuji Marquez. (bbs/try)

Sumber: