Pasutri Korban Tabrak Lari Meninggal, 2 Anaknya Jadi Yatim Piatu, yang Gede Disabilitas, Pelaku Buron

radartasik.com, CIAMIS - Pengendara Honda Beat bernomor polisi Z 2030 VZ, Apipudin  (53), warga Lingkungan Bojongsari RT/RW 01/13 Kelurahan Maleber Kecamatan Ciamis meninggal dunia, Sabtu (7/8/2021). Sebelumnya, pada Kamis (5/8/2021) istrinya, Ene Sumarni (50) meninggal usai tabrak lari.

Setelah pasangan suami istri itu meninggal, kini kedu anaknya Aim Saripudin (34) yang disabilitas dan Nopi Angraeni (8) menjadi yatim piatu. “Saya tidak menyangka ayah dan ibu meninggal selang beberapa hari. Saya benar-benar sedih sekali, apalagi meninggalnya karena menjadi korban tabrak lari,” ujar Aim kepada Radar, Senin (9/8/2021).Kata dia, keluarganya masih heran pelaku tabrak lari belum kunjung ditangkap. Padahal, di lokasi kejadian ditemukan plat nomor polisi mobil yang menabrak. Seharusnya ini menjadi petunjuk untuk bisa menangkap pelaku dengan cepat.“Kami sangat berharap sekali pelaku tabrak lari bisa segera ditangkap dan harus bertanggung jawab atas apa yang diperbuatnnya yang mengakibatkan kedua orang tua kami meninggal dunia,” ujarnya, menjelaskan.Setelah kedua orang tua meninggal, Aim mengaku akan melanjutkan usaha orang tua membuka warung kecil di rumah. “Ya saya akan berjuang membesarkan adik saya dan meneruskan usahanya,” kata dia, menambahkan.Kata dia, sejauh ini sudah banyak yang datang mengucapkan bela sungkawa. Termasuk dari ACT yang berkunjung dan memberikan bantuan “Saya akan tegar menghadapi ini, namun yang saya minta adalah pelakunya tertangkap atau menyerahkan diri,” harapnya.Ketua ACT Kabupaten Ciamis Herdiana mengatakan, pihaknya mendatangi rumah duka untuk memberikan bantuan kepada anak-anaknya yang sekarang menjadi yatim piatu. “Kami juga beri dukungan kepada mereka untuk selalu semangat walaupun tanpa orang tua, sehingga bisa melanjutkan perjuangan orang tuanya,” ujar dia. (isr)

Sumber: