Liga 1 Indonesia Dimulai 20 Agustus, Liga 2 Menyusul
Reporter:
ocean|
Selasa 03-08-2021,17:13 WIB
Radartasik.com, JAKARTA — Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan untuk menggelar kompetisi 2021/2022 di tengah pandemi Covid-19 mulai 20 Agustus 2021.
Keputusan kick-off itu diambil setelah PSSI melakukan konsultasi dengan Menpora Zainudin Amali dan Mabes Polri.
Seri satu akan dimulai di zona hijau. Demikian juga untuk seri-seri selanjutnya akan dilangsungkan di zona hijau.
Untuk itu dalam waktu dekat PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan melakukan pertemuan dengan seluruh perwakilan klub Liga 1 secara virtual.
Sebelumnya, Liga 1 musim 2021/2022 direncanakan kick-off pada 9 Juli 2021. Namun, karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat serta status level 4 di Pulau Jawa-Bali, kompetisi terpaksa harus ditunda.
Kini, setelah ada penurunan angka Covid-19, terutama di Pulau Jawa dan Bali, PSSI dan PT LIB melihat saatnya kompetisi musim 2021/2022 untuk dilaksanakan.
”PSSI sudah mempertimbangkan banyak hal terkait kapan Liga 1 2021/2022 harus bergulir. Kami masih konsisten pada tanggal 20 Agustus Liga 1 akan bergulir,” kata Sekjen PSSI Yunus Nusi dalam laman PSSI.
”Untuk itu dalam waktu dekat kami akan menggelar pertemuan virtual dengan seluruh perwakilan klub Liga 1,” sambung dia.
Untuk sementara, kompetisi akan tanpa penonton. ”Kita lihat perkembangan ke depan apakah bisa dengan penonton dengan kapasitas tertentu atau tidak,” tutur dia.
Terkait kick-off Liga 2, PSSI merencanakan menggelar setelah Liga 1 dimulai. Kapan persisnya, PT LIB akan lebih dulu menggelar pertemuan dengan perwakilan klub.
”PSSI harus menjalankan kompetisi karena bisa berpengaruh terhadap penilaian FIFA, AFC, dan AFF terhadap kami. Apalagi kami juga akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, play-off Kualifikasi Piala Asia 2022 dan Kualifikasi Piala AFC U-23,” imbuh dia.
Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita menambahkan saat ini mayoritas komponen klub Liga 1 2021/2022, yakni pemain, ofisial, dan perangkat pertandingan sudah mendapatkan vaksinasi hingga tahap kedua.
”Untuk klub Liga 2 juga sebagian besar sudah melakukan vaksinasi. Tentu ini hal yang baik menuju kick-off Liga 1 dan 2, karena kami ikut membantu tercapainya program herd immunity di komunitas kita sendiri. Yang pasti mereka yang mengikuti kompetisi harus divaksin semua,” ujar dia.
”Dengan adanya kompetisi Liga Indonesia kami berharap menaikkan imun orang-orang di Indonesia. Apalagi kami akan menjalankan kompetisi dengan protokol kesehatan ketat dan tanpa adanya penonton yang hadir di stadion,” imbuhnya.
Akhmad meyakini turnamen Piala Menpora akan menjadi pelajaran berharga untuk menyambut kompetisi Liga 1 dan 2.
Saat itu dengan protokol kesehatan yang ketat, turnamen Piala Menpora tidak menghasilkan kluster baru Covid-19. (LIB/lan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: