“Pendelegasian tugas seperti itu sangat positif untuk membangun kemandirian dan kepercayaan diri santri,” tambahnya.
Sementara itu, Ustaz Restu Aji Afrianda, S.Pd., salah satu pembina dari Darul Arqam, menyatakan bahwa kunjungan ini memberikan banyak pelajaran berharga.
“Kami belajar mengenai kekuatan kaderisasi melalui IPM yang begitu mengakar di Pesantren Amanah,” ujarnya.
Rombongan santri juga merasa mendapatkan manfaat besar dari kunjungan ini.
BACA JUGA:Gagal Menikah, Ryoma Takeuchi dan Ayaka Miyoshi Resmi Mengakhiri Hubungan
Sanja Bila Ari Wiboro, santri kelas 4 Darul Arqam, menyatakan keinginannya untuk memperoleh pengalaman berharga yang dapat diterapkan dalam kepengurusan pesantren di Patean.
“Kami belajar cara mengelola organisasi, mulai dari kebersihan hingga pengelolaan dapur,” tuturnya.
Pada sisi lain, Raissa Fadhlan Habibi, santri kelas 6 Pesantren Amanah, mengaku bangga bisa berbagi pengalaman dan melihat sisi positif dari teman-teman di Darul Arqam.
“Kami berdiskusi dan saling berbagi cerita. Ini pengalaman yang sangat berharga,” ungkapnya.
BACA JUGA:Kronologi Kasus Dugaan Pengeroyokan yang Melibatkan Aktor Jefri Nichol di Senopati
Setelah sesi ini, rombongan santri Darul Arqam melanjutkan perjalanan ke Bogor untuk kegiatan serupa, berharap memperkuat hubungan antar-pesantren Muhammadiyah dan mendorong kemajuan pendidikan umat.