Inilah Profil Orang Bertakwa Menurut Al Baqarah 177
Mudir Pesantren Amanah KH Arip Somantri MAg menjelaskan profil orang bertakwa menurut Al Baqarah 177.-Istimewa-
Inilah Profil Orang Bertakwa Menurut Al Baqarah 177
RADARTASIK.COM – Drs H Uun HS selaku Ketua Badan Pembina Pesantren (BPP) Pesantren Amanah Muhammadiyah Kota Tasikmalaya mengungkap 12 Profil Santri Lulusan Pesantren Muhammadiyah.
Salah satunya adalah bertakwa kepada Allah dengan ciri berakidah yang lurus, beribadah dengan benar dan bermuamalah hasanah sesuai tuntunan Al Quran dan As Sunnah.
Hal itu diungkapkan di hadapan para alumni, asatidz dan pimpinan Pesantren Amanah pada acara diskusi panel dalam rangka Silaturahmi Alumni Pesantren Amanah Muhammadiyah Kota Tasikmalaya.
BACA JUGA: Paylater BCA Tidak Perlu Kartu Kredit Belanja Tinggal Scan QRIS Dengan Bungan 0 Persen
Diskusi panel diselenggarakan di Aula Pesantren Amanah Muhammadiyah Jalan Sambongjaya Nomor 50 Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Ahad 1 Oktober 2023.
Acara besutan IKAPA (Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Amanah) yang dikomandani Aditya Taruna Minang Sundawan, SE, CFRM ini mengangkat tema ”Meneguhkan Profil Santri Pesantren Muhammadiyah”.
Menegaskan profil tersebut, KH Arip Somantri MAg selaku Mudir Pesantren Amanah menguraikan ciri orang yang bertakwa sebagaimana tercantum dalam Al Quran Surat Al Baqarah ayat 177.
لَّيْسَ ٱلْبِرَّ أَن تُوَلُّوا۟ وُجُوهَكُمْ قِبَلَ ٱلْمَشْرِقِ وَٱلْمَغْرِبِ وَلَٰكِنَّ ٱلْبِرَّ مَنْ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ وَٱلْمَلَٰٓئِكَةِ وَٱلْكِتَٰبِ وَٱلنَّبِيِّۦنَ وَءَاتَى ٱلْمَالَ عَلَىٰ حُبِّهِۦ ذَوِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْيَتَٰمَىٰ وَٱلْمَسَٰكِينَ وَٱبْنَ ٱلسَّبِيلِ وَٱلسَّآئِلِينَ وَفِى ٱلرِّقَابِ وَأَقَامَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَى ٱلزَّكَوٰةَ وَٱلْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ إِذَا عَٰهَدُوا۟ ۖ وَٱلصَّٰبِرِينَ فِى ٱلْبَأْسَآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَحِينَ ٱلْبَأْسِ ۗ أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ صَدَقُوا۟ ۖ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُتَّقُونَ
BACA JUGA: 4 Kunci Sukses Persib Melompat ke Posisi 3 Klasemen Liga 1 Dibocorkan Marc Klok, Simak Baik-Baik Ya
”Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.”
Mengenai ayat ini, KH Arip mengungkap Tafsir Al-Muyassar bahwa kebaikan di hadapan Allah itu bukan sekadar ketika shalat menghadap ke arah timur atau barat, apalagi jika itu dilakukan bukan atas dasar perintah Allah dan syariat-Nya.
”Kebaikan itu adalah segala perbuatan yang dilakukan oleh orang yang beriman kepada Allah yang dibuktikan dengan menyembah-Nya semata tanpa menyekutukan-Nya,” ujarnya.
Tidak berhenti di sana, dia juga beriman kepada hari kebangkitan dan pembalasan. Selain itu, dia beriman kepada seluruh malaikat dan seluruh kitab yang diturunkan kepada seluruh Nabi tanpa memilah-milah. ”Ini tuntunan dasar tentang keimanan,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: