Tak Kalah Dengan Musang King, Durian Tawan Pekalongan Jadi Durian Lokal Premium, Harganya 150 Ribu Perkilo

RADARTASIK.COM - Saat mendengar nama durian, banyak orang langsung terbayang jenis-jenis terkenal seperti Musang King atau Montong yang sudah populer, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. 

Namun, siapa sangka durian lokal Indonesia juga memiliki daya tarik yang tak kalah dengan durian impor? 

Salah satunya adalah durian tawan dari Pekalongan, yang dikenal sebagai durian lokal premium dengan kualitas rasa dan harga yang mampu bersaing dengan durian luar. 

Dengan karakteristik unik dan cita rasa khas, durian tawan membuktikan bahwa durian lokal juga bisa menjadi primadona di musim durian tahun ini.

BACA JUGA: CATAT, 11 Pemain Inti Persib Diprediksi Diturunkan Bojan Hodak Lawan Bali United, Dimas Drajad Bisa Dimainkan

BACA JUGA: Beasiswa Magang Luar Negeri 2025 di KAIST Kesempatan Emas untuk Mahasiswa S1 dan S2, Daftar Sekarang!

Memasuki musim durian 2025, beragam pilihan durian lokal tersedia di beberapa kawasan, dan tentunya wajib dicoba oleh para pecinta buah berduri ini. 

Sepeeti disebutkan di atas bahwa durian tawan dari Pekalongan ini disebut-sebut sebagai durian lokal premium dengan harga dan kualitas bersaing

Dilansir dari kanal Youtube Kadar Farm, durian tawan memiliki ciri khas yang membedakannya dari jenis yang lain. 

Harga durian lokal premium ini di tingkat petani berkisar antara Rp150.000 hingga Rp170.000 per kilogram. 

BACA JUGA: Mengenal Lebih Dalam UIN Jakarta, Sejarah Berdirinya UIN Jakarta, Kampus yang Mengintegrasikan Ilmu Agama

BACA JUGA: PMK Kembali Serang Sapi di Kabupaten Tasikmalaya, 36 Ekor Mati

Namun, jika dijual di kota besar seperti Jakarta, harga durian lokal ini bisa melonjak hingga Rp250.000–Rp300.000 per kilogram.

Durian tawan dikenal dengan keunikan bentuk dan karakteristiknya:

Sumber: