Berikut 12 Profil Lulusan Pesantren Muhammadiyah Menurut H Uun, Cek Diri Anda Sudah Level Mana?

Berikut 12 Profil Lulusan Pesantren Muhammadiyah Menurut H Uun, Cek Diri Anda Sudah Level Mana?

RADARTASIK.COM – Dalam acara silaturahmi akbar alumni, warga dan pimpinan Pesantren Amanah Muhammadiyah, Ketua Badan Pembina Pesantren (BPP) Amanah Muhammadiyah Kota Tasikmalaya Drs H Uun HS menjelaskan 12 Profil Santri Pesantren Amanah.

Tokoh senior kelahiran 1939 ini mengungkapkan Lembaga Pondok Pesantren (LPP) Muhammadiyah Pusat telah melaksanakan beberapa kali Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di beberapa kota termasuk Kota Tasikmalaya dan menghasilkan 12 Profil Lulusan Pesantren Muhammadiyah.

Dia merinci 12 profil tersebut. Pertama, bertakwa kepada Allah dengan ciri berakidah lurus, beribadah dengan benar dan bermuamalah hasanah sesuai tuntunan Alquran dan Assunnah.

BACA JUGA: INFO TERBARU! 7 Bansos ini Siap Cair Oktober ini, Semua KPM Full Senyum

Kedua, berakhlak mulia yang tumbuh dari keteladanan pengasuhnya. Ketiga, berpikir maju dengan selalu melakukan inovasi dan modifikasi. Keempat, mampu membaca Alquran dengan fasih, lancar dan memahami maknanya.

Kelima, mampu menghapal Alquran minimal 5 juz, yakni juz 1, juz 2, juz 28, juz 29 dan juz 30. Keenam, mampu menghapal minimal 250 hadits, cukup matannya saja.

Ketujuh, mampu menjadi pendidik untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Kedelapan, memiliki jiwa kepemimpinan dan kekaderan dengan melibatkan diri dalam aktivitas dakwah Islam bersama Muhammadiyah.

Kesembilan, mahir berbahasa Arab dan Inggris sesuai dengan kaidahnya. Kesepuluh, mandiri dan berjiwa wirausaha dengan tidak tergantung kepada orang lain dan mampu menyelesaikan segala masalah yang dihadapi secara kreatif.

BACA JUGA: Prosedur dan Syarat Pengajuan Dana KUR BRI 2023 hingga Rp 500 Juta

Kesebelas, memiliki kemampuan sosial, seperti mampu berbicara di hadapan khalayak, juga jiwa kepanduan. Keduabelas, memiliki kemampuan membaca khazanah Islam (kutub at-turats) atau dikenal juga sebagai kitab kuning yang merupakan warisan keilmuan dari para ulama terdahulu.

Pandu senior yang baru menyelesaikan tugasnya sebagai Anggota Kwartir Pusat Hizbul Wathan ini berpesan agar santri, ustadz, mudir dan semua warga pesantren berusaha membentuk profil tersebut.

Menanggapi uraian H Uun, Mudir Pesantren Amanah KH Arip Somantri MAg mengungkap beberapa capaian beberapa tahun terakhir di antaranya dengan adanya Majlis Qurra’ wal Huffazh (MQH) sehingga para santri bisa dibimbing lebih intensif untuk menghafal Alquran dan Hadits. 

”Beberapa di antara santri tingkat SMP ada yang hafalannya sudah lebih dari 8 juz. Bahkan ada juga santri tingkat SMA yang sudah setor 30 juz meski yang mutqin-nya baru 7 juz,” tambahnya. 

Sumber: