TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Seorang pria lanjut usia (lansia), Karna (60), ditemukan tewas dalam kondisi membusuk di rumahnya di Jalan Kersasari, Kelurahan Nagarasri, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, pada Kamis, 1 Agustus 2024, sore hari.
Jenazah Kaena awal ditemukan oleh tetangganya, Maman Heryaman (61). Kejadian bermula ketika Maman hendak mandi dan diminta oleh salah seorang warga untuk memeriksa keadaan Karna, yang sudah tiga hari tidak terlihat keluar rumah.
"Saat itu saya mau mandi, tapi diminta melihat korban karena sudah tiga hari tidak pernah melihat Karna keluar rumah," ujar Maman Heryaman saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
Maman yang mencium bau tidak sedap segera memeriksa dan menemukan Karna dalam posisi telentang di dalam rumah.
BACA JUGA:Kuliner Tasik, Rumah Makan Nikmat Sagalana Hidangkan Kuliner Khas Sunda, Sambal Cumi Pete Juaranya
"Saya panik dan segera memanggil warga lain. Ketika dicek, ternyata Karna sudah tidak bernyawa dan kondisinya sudah membusuk," terangnya.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Joko Sulistiono, melalui Pawas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Ende Hendra, menyatakan bahwa pihaknya langsung berkoordinasi dengan BPBD dan Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota setelah menerima laporan.
"Kami mendapat laporan tentang penemuan mayat di dalam rumah dengan kondisi yang sudah membusuk dan menimbulkan bau menyengat," tutur Ipda Ende Hendra.
Proses evakuasi dilakukan oleh Tim Rescue BPBD Kota Tasikmalaya, Polsek Indihiang, dan Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota. Petugas harus melewati gang sempit untuk mengevakuasi jenazah.
BACA JUGA:Soroti TPS Desa Purbahayu, Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Tegaskan Harus Jauh dari Pemukiman Warga
"Setelah mendatangi lokasi, benar bahwa korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi membusuk," tambah Ipda Ende Hendra.
Jenazah kemudian dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soekardjo Tasikmalaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami bawa ke rumah sakit untuk visum. Pada saat ditemukan, korban memang dalam keadaan sendiri," jelas Ipda Ende Hendra.