TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Kandidat Cawalkot Tasikmalaya dari Partai Gerindra, Viman Alfarizi Ramadhan melalui Juru Bicaranya, Usman Kusmana angkat bicara soal pertemuan dengan H Badruzaman (HBZ) dan Agus Wahyudin.
"Tadi itu bertemu secara tidak sengaja. Pak Viman menghadiri Muharaman serta Santunan Yatim Piatu dan Jompo di Yayasan Alhasanah, Sukamenak, Purbaratu," ujar Usman kepada radartasik.com, Sabtu 13 Juli 2024.
"Nah dalam kesempatan kegiatan tersebut hadir memang Pak Agus Wahyudin dan Pak Badruzaman. Ya biasa lah, ada obrolan-obrolan terkait dengan ivent politik Pilkada 2024. Ya namannya politisi yang dibahas pasti soal politik," sambungnya.
Disinggung apakah kedua tokoh tersebut masuk kategori pendamping Viman, terang Usman, pihaknya tetap berpatokan pads prinsip hasil survei dan kriteria lainnya.
BACA JUGA:Akademisi Minta Penjabat Sekda Kota Tasikmalaya Jaga Netralitas ASN di Pilkada 2024
"Kalau misalnya masuk kategori incaran Z2 atau tidak, kami berpatokan pada prinsip dasar awal dalam penentuan siapa pendamping Viman itu eksekusinya melihat hasil survei yang akan kita lakukan," terangnya.
Kemudian pihaknya juga punya analisa dan bacaan bahwa penentu pasangan Viman ini harus mengungkit elektoral, bukan yang menjadi pemberat elektoral.
Lalu harus satu frekuensi, satu visi dalam memikirikan kemajuan Kota Tasikmalaya kedepan mau seperti apa.
Selain itu, pendampingnya adalah yang benar-benar sadar diri akan posisinya sebagai wakil sesuai undang-undang. Bahwa tugas wakil itu adalah membantu wali kota.
BACA JUGA:Melaju Kencang, BRI Salurkan KUR Senilai Rp76,4 triliun Kepada 1,5 Juta Pelaku UMKM Hingga Mei 2024
"Maka diharapkan tak akan memunculkan friksi di awal. Misal tahun pertama mesra, tahun kedua pabaeud-baeud, tahun katilu pasea, tahun ka opat pisah, tahun ka lima tarung," bebernya.
Dia menambahkan, kedua tokoh yang bertemu dengan jagoannya tadi memang memiliki potensi untuk menjadi pendamping Viman.
"Pak Badruzaman adalah tokoh senior di kalangan NU. Beliau kan lama berkecimpung di dunia pendidikan lingkungan NU serta organisasi juga. Belum lagi di DPRD juga. Sebenarnya beliau itu merupakan sosok tokoh NU dan politisi PKB yang matang," tambah Usman.
Sedangkan Agus Wahyudin, di mata Viman juga memiliki nilai plus lainnya. "Pak Agus Whayudin juga tokoh PPP yang sangat matang. Memahami peta Kota Tasikmalaya dengan sangat utuh," jelasnya.