Heboh! Perempuan Lansia di Tasikmalaya Piawai Turunkan Daging Sapi Kurban di Perum PDK

Rabu 19-06-2024,13:47 WIB
Reporter : AM Nurhabib
Editor : Ruslan

”Tentu kecekatan tersebut tidak dimiliki secara dadakan, melainkan hasil dari proses yang berulang-ulang dalam waktu panjang,” tandasnya.

Di tempat sama, Ketua Panitia turut mengapresiasi. ”Awalnya H Eep (korlap, Red) minta izin, saya kira kakaknya itu laki-laki. Biasanya kan pekerjaan semacam ini dilakukan oleh kaum laki-laki. Tapi ternyata kakaknya itu perempuan. Sudah lansia pula. Saya kagum dan sangat menghargai kesediaan dan kecekatannya untuk membantu tugas para pokja di sini,” ungkap Ustaz Mufti.

Dikonfirmasi, H Eep Supriatna menerangkan tentang kakaknya tersebut. Sebagian besar anggota keluarganya memang memiliki keterampilan dalam bidang ini.

”Dahulu bapak kami berjualan sapi, sedangkan ibu kami berjualan daging di pasar. Pada momen Idul Adha, kami selalu dilibatkan untuk membantu panitia sekalian belajar dari orang-orang yang sudah berpengalaman,” akunya.

BACA JUGA: Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya, Dicky Candra dan Lainnya Kumpul di Mandalawangi, Sinyal Pendamping Viman?

”Saya memang minta bantuannya atas izin ketua panitia dengan harapan bisa membantu mempercepat proses pekerjaan para petugas pokja sekaligus memberi contoh konkret mengenai cara menurunkan daging secara efektif,” terangnya.

Diungkap juga bahwa ibu dari 4 orang putera-puteri ini pernah berjualan daging sapi di Pasar Cikurubuk sekira 2 tahun kemudian pindah ke Pasar Pancasila sekira 15 tahun.

Setelah berhenti berjualan pada tahun 2010, nenek dari 10 orang cucu ini menekuni industri rumah tangga di kediamannya dengan memproduksi dendeng dan abon yang diberi merek Rubella dan sudah mendapatkan sertifikat halal.

Hj Pupung sendiri mengungkap motivasinya hadir dalam kegiatan warga di Perum PDK ini. ”Saya tidak punya motivasi apa-apa selain memenuhi permintaan adik saya (H Eep, Red) dengan harapan pekerjaan bisa cepat selesai. Sekalian sambil menunggu kegiatan kurban keluarga di Kawalu jam 10.00,” ungkapnya.

BACA JUGA: Asal-Muasal Hardisk dan Perkembangan Teknologi Penyimpanan Data, Diawali dari Kartu Punch

Dia juga turut mengapresiasi kegiatan kurban di Perum PDK. ”Di sini tidak banyak penonton maupun pihak lain yang bisa membuat kaweur dalam bekerja. Jadi para pekerja bisa fokus. Alhamdulillah, terima kasih kepada panitia. Mohon maaf bila kehadiran saya membuat sedikit heboh,” tutur istri dari H Dedi Ruswendi ini.

Radartasik.com turut memantau kegiatan pendistribusian daging kurban kepada masyarakat yang selesai sekira pukul 16.00. Selain kepada warga Perum PDK, daging kurban juga didistribusikan kepada beberapa Pondok Pesantren dan Panti Asuhan juga kepada para PKL yang kerap berkeliling di Perum PDK.

”Alhamdulillah, ini lebih cepat dari perkiraan. Mudah-mudahan kegiatan berikutnya bisa lebih ditingkatkan lagi,” harapnya.

Atas nama panitia dan warga perum PDK, ia menghaturkan terima kasih khususnya kepada Hj Pupung. Mudah-mudahan menjadi inspirasi bagi semua. ”Juga mohon maaf, kami tidak bisa memberi imbalan yang selayaknya,” pungkas Ustaz Mufti.

Kategori :