Namun, ingatlah bahwa bakat saja tidak cukup, kerja keras dan dedikasi juga memainkan peran penting.
3. Dukungan Praktis
Sediakan fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan untuk mendukung cita-cita anak yang ingin menjadi atlet.
Misalnya, jika anak anda tertarik pada olahraga seperti tenis, pertimbangkan untuk mendaftarkannya ke klub tenis lokal dan membeli raket dan peralatan olahraga lainnya.
Carilah pelatih atau instruktur yang berkualitas dan berpengalaman dalam olahraga yang dipilih anak anda.
4. Atur Waktu dengan Baik
Menjadi atlet membutuhkan banyak waktu untuk berlatih.
Untuk itu dukung dengan cara mengatur jadwal anak untuk berlatih, beristirahat, dan belajar.
Bantu anak anda dalam menjaga keseimbangan antara olahraga dan tanggung jawab lainnya.
5. Siapkan Biaya
Menjadi atlet profesional mungkin memerlukan biaya yang besar.
Siapkan dana untuk biaya pelatihan, peralatan, perjalanan, dan biaya lainnya yang terkait dengan olahraga pilihan anak Anda.
6. Berikan Dukungan Emosional
Dukung dan motivasi anak anda secara teratur. Saat latihan pertandingan anak mungkin menghadapi tantangan, cedera, dan kekecewaan karena kalah
Jadilah pendukung utama mereka, berikan empati atas kondisi yang dihadapinya.