Kabupaten Tasikmalaya Darurat Bencana Alam, 8 Kecamatan Terdampak

Kabupaten Tasikmalaya Darurat Bencana Alam, 8 Kecamatan Terdampak

Jalan Raya Garut-Tasikmalaya sempat tertutup lagi, Minggu 30 Juni 2024. istimewa--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tasikmalaya telah menyebabkan bencana alam di 8 kecamatan. Dampaknya meliputi tanah longsor, banjir, dan rumah roboh.

Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin melaporkan bahwa bencana alam tersebut terjadi di 46 titik di 8 kecamatan. 

"Ada bencana longsor, rumah roboh, pergerakan tanah hingga jalan terputus," ujarnya kepada radartasik.com, Senin 1 Juli 2024.

Dari 46 titik bencana, tiga lokasi paling berdampak pada aktivitas masyarakat dan akan segera ditangani. 

BACA JUGA:Link Live Streaming Timnas Indonesia U16 vs Australia Malam Ini Kickoff 19.30 WIB, Ayo Dukung Garuda Muda

"Jalan ambles yang menghubungkan Puspahiyang-Taraju dan Bojonggambir, Jalan Puspamukti-Cigalontang, serta Jalan Raya Tasikmalaya-Garut yang sudah dua kali longsor," terangnya.

Longsor kedua di Jalan Tasikmalaya-Garut terjadi pukul 20.45 dan masih dalam proses evakuasi hingga kini. 

"Saat ini jalan sudah bisa dilalui sejak pukul 11.00 berkat alat berat yang diturunkan," tambahnya.

Longsor tersebut menutup sepenuhnya badan jalan dengan material berupa bambu dan tanah. 

BACA JUGA:Ivan Dicksan Pamit dari Sekda Kota Tasikmalaya, Tancap Gas Menjemput Takdir di Pilkada 2024?

"Kami mengimbau masyarakat yang melintas agar berhati-hati karena masih ada potensi longsor akibat hujan deras," imbau Nuraedidin.

Mengingat intensitas hujan yang tinggi, BPBD Kabupaten Tasikmalaya akan mengeluarkan SK status tanggap darurat

"Melihat kondisinya, SK tersebut kemungkinan besar akan segera turun," jelasnya.

Jalan utama yang ambles sepanjang 30 meter dengan kedalaman 1 meter, bahkan sebagian jalan putus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: