TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Sejumlah pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya ramai-ramai terbang melalukan dinas luar ke Balikpapan, Kalimantan Timur.
Mereka mengikiti perhelatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2024 yang berlangsung selama empat hari, 3-6 Juni 2024.
Bertemakan “Kota Sejahtera Indonesia Emas” rombongan Pemerintah Kota Tasikmalaya, memboyong Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan menyisakan Asisten Daerah I, Riza Setiawan yang pada Selasa 4 Juni 2024 menghadiri giat-giat pemerintahan.
Mereka yang berangkat kabarnya antara lain kepala Bappelitbangda Budi Rahman, Kadishub Asep MP, Kadiskop UMKM Perindag Apep Yosa, Kadisporabudpar Dedy Mulyana, Kepala DPMPTSP Dudi Mulyadi, Kadiskominfo Hanafi.
BACA JUGA:DLH Kabupaten Garut Akan Revitalisasi Hutan Kota di Tahun 2025
Lalu Kadinkes Uus Supangat, Direktur RSUD dr Soekardjo Budi Tirmadi, Asisten Daerah II Tedy Setiadi dan Asisten Daerah III yang kini dijabat Plt Maman R Setiadi.
Para kepala OPD yang kini telah berada di Balikpapan ini ternyata tidak hanya sendiri. Tampak ada yang memboyong beberapa staff ataupun tim dokumentasi kegiatan.
Sekda Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan mengakui, hal ini dilakukan oleh semua daerah. Yakni menghadirkan OPD terkait untuk turut serta pada gelaran Apeksi tersebut.
“Tidak semua OPD berangkat, tapi yang terkait dengan tema-tema yang dibahas di Rakernas saja,” katanya saat dihubungi melalui pesan singkat.
BACA JUGA:Ini Kata FP3 Kota Banjar Terkait Aksi Sayatan Lengan Tangan Belasan Murid SD
"Sepertinya semua pemerintah kota hadir di Rakernas, dan tadi dibuka langsung oleh bapak Presiden (Joko Widodo). Ada pengarahan dari bapak Mendagri juga," sambungnya.
Ivan menerangkan, perjalanan dinas luar itu tidak masuk ke dalam anggaran khusus. Semuanya ditanggung oleh anggaran dari masing-masing OPD.
“Anggaran perjalanan dinas masing-masing. Para Kadisnya diminta tetap monitor pelaksanaan tugas-tugas dinas di kantor masing-masing. Termasuk paraf dan tandatangan surat-surat sudah bisa dilakukan secara elektronik," terang Ivan.
Sementara itu sebelumnya beberapa OPD mengaku tengah mengalami kekurangan anggaran. Konon, hal ini terjadi lantaran defisit kas Pemerintah Kota Tasikmalaya pada sejumlah kebutuhan.
BACA JUGA:Alhamdulillah, 1.151 Jemaah Haji Kabupaten Ciamis Berangkat ke Tanah Suci